Kiper Timnas Indonesia 'Dikadali' Pemain Muda, Akui Lakukan Blunder Konyol

Arief Apriadi Suara.Com
Minggu, 13 April 2025 | 09:56 WIB
Kiper Timnas Indonesia 'Dikadali' Pemain Muda, Akui Lakukan Blunder Konyol
Kiper Timnas Indonesia dan Persebaya Surabaya, Ernando Ari, secara jujur mengakui telah membuat blunder konyol yang berujung gol indah dari pemain muda Persija Jakarta, Rayhan Hannan. [Dok. IG Persebaya]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Mereka sangat membantu dan membuat kami bersemangat. Itu adalah dukungan terbaik bagi kami,” kata Ernando.

Emil Audero batal debut di timnas Indonesia pada jeda internasional Maret 2025 ini. Ia tak main lawan Australia dan Bahrain karena masih kalah saing dari Maarten Paes. (Instagram/@emil_audero).
Emil Audero batal debut di timnas Indonesia pada jeda internasional Maret 2025 ini. Ia tak main lawan Australia dan Bahrain karena masih kalah saing dari Maarten Paes. Emil diprediksi akan jadi pesaing utama Maarten Paes, membuat kiper lokal seperti Ernando Ari dan Nadeo Argawinata bakal semakin kesulitan untuk mendapat menit bermain di skuad Merah Putih yang kini dipimpin oleh pelatih Patrick Kluivert. (Instagram/@emil_audero).

Selain penampilannya di level klub, posisi Ernando Ari di Timnas Indonesia juga tengah menjadi sorotan.

Kedatangan Emil Audero, kiper kelahiran Italia yang dinaturalisasi dari klub Serie B Palermo, menambah panas persaingan di bawah mistar gawang Garuda.

Menanggapi persaingan tersebut, Ernando mengaku tidak tertekan, justru merasa tertantang untuk terus belajar dan berkembang bersama kiper-kiper lainnya di Timnas.

“Senang saja bisa dapat ilmu dari mereka. Kalau saya diberi kesempatan, saya akan banyak belajar dari mereka,” ungkapnya.

Saat ini, skuad Timnas memiliki kedalaman kiper yang cukup mumpuni. Selain Audero, ada Maarten Paes yang tampil impresif dengan dua clean sheet dari enam laga dan sempat menggagalkan penalti melawan Arab Saudi.

Di sisi lain, peluang Ernando maupun Nadeo Argawinata untuk bertahan sebagai bagian dari tim utama Garuda semakin menipis.

Statistik menunjukkan, Ernando sudah tampil dalam 13 pertandingan bersama Timnas senior dengan 5 clean sheet dan kebobolan 18 gol.

Sedangkan Nadeo, yang sempat jadi pilihan utama era awal Shin Tae-yong, mencatatkan 24 caps dengan 9 clean sheet dan 30 kali kebobolan.

Baca Juga: Rayhan Hannan Cetak Gol Indah: Layak Raih Puskas Award

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI