3 Alasan Timnas Indonesia Perlu Uji Coba Sebelum Lawan China dan Jepang, Nasib di Ujung Tanduk!

Arief Apriadi Suara.Com
Minggu, 13 April 2025 | 11:29 WIB
3 Alasan Timnas Indonesia Perlu Uji Coba Sebelum Lawan China dan Jepang, Nasib di Ujung Tanduk!
Sederet Alasan Timnas Indonesia Perlu Uji Coba Sebelum Lawan China dan Jepang. [Dok. IG Timnas Indonesia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kesempatan untuk bisa melakukan uji coba sebelum menghadapi China dan Jepang di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia bisa memberi manfaat buat Timnas Indonesia.

Timnas Indonesia dijadwalkan melakoni dua laga terakhir di Grup C melawan China pada 5 Juni dan Jepang pada 10 Juni 2025.

Kali ini Kluivert punya kesempatan untuk mengadakan uji coba buat Timnas Indonesia karena mayoritas liga-liga para pemain abroad bermain sudah libur.

Serie A misalnya sebagai liga Jay Idzes bermain akan selesai pada 25 Mei dan Liga 1 2024/25 dijadwalkan rampung pada 24 Mei.

Bahkan beberapa Liga seperti Championship akan selesai pada 3 Mei dan Liga 2 Belgia rampung pada akhir April. Hanya Eredivisie hanya baru akan selesai pada 1 Juni.

Menilik waktu yang cukup panjang sebelum melawan China dan Jepang, PSSI bisa memfasilitasi Kluivert dan Timnas Indonesia dengan uji coba seperti yang dilakukan pada Juni tahun lalu.

1. Memberi Kluivert Waktu untuk Mengenal Pemain

Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert bersama Maarten Paes dan Jay Idzes (Ig Timnas Indonesia)
Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert bersama Maarten Paes dan Jay Idzes (Ig Timnas Indonesia)

Sebagai pelatih baru, Patrick Kluivert butuh waktu untuk membentuk karakter permainan Timnas sesuai visinya. Uji coba menjadi ajang penting untuk menerapkan filosofi tersebut secara bertahap.

Bukan hanya di latihan, tapi juga dalam situasi pertandingan yang sebenarnya. Apalagi kali ini ia punya waktu persiapan lebih panjang dibanding saat melawan Australia dan Bahrain.

Baca Juga: Strategi dan Kekayaan Taktik Timnas Indonesia U-17, Optimis Hajar Korea Utara?

Kluivert juga jadi memiliki waktu lebih banyak untuk mengenal karakteristik, termasuk kekurangan dan kelebihan dari para pemain Garuda.

2. Menguji Kombinasi Pemain

Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen dan Joey Pelupessy merayakan kemenangan atas Bahrain dalam laga kedelapan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025) malam WIB. [Dok. PSSI]
Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen dan Joey Pelupessy merayakan kemenangan atas Bahrain dalam laga kedelapan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025) malam WIB. [Dok. PSSI]

Dengan beberapa liga sudah selesai, Kluivert punya kesempatan langka untuk memanggil pemain terbaik tanpa khawatir jadwal padat.

Uji coba bisa dimaksimalkan untuk menguji kombinasi pemain inti, mencoba formasi, dan mengevaluasi chemistry antar lini sebelum menghadapi kekuatan besar seperti China dan Jepang.

3. Mengantisipasi Kekuatan Lawan Lewat Simulasi Gaya Bermain

Skuad Timnas Jepang saat pertandingan Sepak Bola Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Antara Indonesia melawan Jepang di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/11/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Skuad Timnas Jepang saat pertandingan Sepak Bola Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Antara Indonesia melawan Jepang di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/11/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

Uji coba bisa diatur melawan tim yang punya gaya bermain mirip China atau Jepang (misalnya tim cepat dan agresif dari Asia Timur atau klub-klub luar negeri yang sepadan).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI