10 Jam Jelang Lawan Korea Utara, Orang Dalam Timnas Bongkar Kekuragan Indonesia U-17

Senin, 14 April 2025 | 11:20 WIB
10 Jam Jelang Lawan Korea Utara, Orang Dalam Timnas Bongkar Kekuragan Indonesia U-17
Pemain Sepak Bola Timnas Indonesia U-17 Muhamad Zahaby Gholy (tengah) selebrasi bersama rekan timnya usai mencetak gol ke gawang Yaman U-17 pada laga kedua Grup C Piala Asia U-17 2025 di Prince Abdullah Al-Faisal Stadium, Jeddah, Arab Saudi, Senin (7/4/2025). [Handout/Dokumentasi PSSI]

Suara.com - Menjelang duel sengit melawan Korea Utara di perempat final Piala Asia U-17 2025, Timnas Indonesia U-17 terus melakukan pembenahan intensif. Meski sukses menyapu bersih tiga laga di fase grup dengan kemenangan, pelatih Nova Arianto menilai masih ada beberapa aspek permainan yang perlu ditingkatkan demi menghadapi lawan yang lebih kuat.

Kemenangan sempurna di babak penyisihan memang menjadi bukti kualitas dan semangat juang skuad Garuda Asia. Namun, performa tim di lapangan masih menunjukkan beberapa celah, terutama dalam hal koordinasi permainan dan pengambilan keputusan saat situasi genting.

Salah satu fokus utama evaluasi tim pelatih adalah kualitas passing dan pengambilan keputusan pemain. Saat menghadapi Afghanistan, beberapa momen krusial menunjukkan kurangnya ketepatan waktu dalam memutuskan untuk menembak atau mengoper bola.

Hal ini menjadi perhatian serius karena lawan di babak selanjutnya memiliki kualitas teknis dan organisasi tim yang lebih baik.

Nova Arianto dan tim pelatih telah menggelar sesi evaluasi mendalam, termasuk menganalisis rekaman pertandingan sebelumnya.

Tujuannya adalah agar pemain memahami kesalahan yang terjadi dan mampu memperbaikinya secara cepat dalam waktu latihan yang terbatas.

Hanya dua hari tersedia untuk mematangkan strategi sebelum duel krusial menghadapi wakil Asia Timur tersebut.

"Evaluasi memang sudah kita lakukan ya. Kita bisa melihat dari terutama masih masalah passing, masalah pengambilan keputusan di lapangan ya karena kita bisa lihat di saat kita melawan Afghanistan banyak keputusan-keputusan pemain yang terlambat dalam mengambil keputusan," kata Nova dikutip dari PSSI, Senin (14/4/2026).

"Eksekusi bola kapan dia harus shooting, kapan dia harus mengoper bola, semoga di dua hari ini kita bisa perbaiki dan di pertandingan kita lawan Korea Utara pemain bisa lebih improve lagi."

Baca Juga: Nova Arianto Gemetar Sebut Kelebihan Timnas Korea Utara, Jangan Ciut Yah Indonesia U-17

Laga melawan Korea Utara diprediksi akan menjadi tantangan berat.

Tim asuhan O Thae Song dikenal memiliki gaya bermain agresif dengan struktur permainan yang disiplin.

Tidak hanya itu, mereka juga memiliki catatan penampilan stabil di turnamen-turnamen usia muda Asia, menjadikan mereka salah satu kandidat kuat menuju babak semifinal.

Timnas Indonesia U-17 tidak ingin hanya menjadi peserta di babak delapan besar. Target untuk menembus semifinal telah menjadi motivasi kuat bagi seluruh pemain.

Oleh karena itu, pembenahan aspek teknis, seperti transisi permainan dan efektivitas penyelesaian akhir, menjadi bagian penting dari program latihan intensif sebelum pertandingan.

Secara statistik, Indonesia U-17 menunjukkan performa yang menjanjikan. Produktivitas gol tinggi dan pertahanan solid menjadi modal kuat.

Namun, ketika memasuki fase gugur, tekanan mental dan level permainan meningkat signifikan. Untuk itu, kesiapan taktik dan mental pemain menjadi fokus yang tidak kalah penting.

Menariknya, jika berhasil mengatasi perlawanan Korea Utara, Timnas Indonesia U-17 akan melangkah ke babak semifinal dan menghadapi pemenang antara Uzbekistan vs Uni Emirat Arab.

Kedua tim tersebut juga merupakan kekuatan besar di level U-17 Asia, sehingga perjalanan menuju final dipastikan tidak mudah.

Sebagai bagian dari strategi keseluruhan, staf pelatih juga memberikan sesi diskusi dan pembekalan mental kepada para pemain muda.

Tujuannya adalah agar mereka tetap tenang di tengah tekanan serta mampu menjaga fokus sepanjang pertandingan. Pasalnya, kesalahan kecil di fase ini bisa menjadi penentu hasil akhir.

Perjalanan Garuda Asia di Piala Asia U-17 2025 sejauh ini telah mendapat perhatian luas dari pecinta sepak bola tanah air. Dukungan publik menjadi semangat tambahan, namun tantangan utama tetap ada di lapangan hijau.

Lawan yang semakin tangguh dan sistem gugur yang kejam menjadikan setiap laga seperti final.

Meskipun masih dalam tahap pembentukan dan pengembangan, generasi muda ini menunjukkan potensi besar untuk bersaing di level Asia.

Pelatih Nova Arianto pun terus menekankan pentingnya pembelajaran dari setiap pertandingan agar tim tidak hanya fokus pada hasil, tetapi juga pada proses pembentukan karakter dan kualitas permainan jangka panjang.

Pertandingan melawan Korea Utara akan menjadi ujian sesungguhnya sejauh ini bagi Timnas U-17.

Dengan pendekatan taktik yang tepat, disiplin tinggi, dan semangat juang khas Garuda, peluang menuju semifinal terbuka lebar. Semua bergantung pada bagaimana mereka mengeksekusi rencana permainan di atas lapangan nanti.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI