Dengan dua pertandingan tersisa—melawan China di Jakarta dan tandang ke markas Jepang—Indonesia masih punya kans untuk mengejar tiket langsung ke putaran final.
![Momen Gila Timnas Indonesia Bikin Bulu Kuduk Sandy Walsh Berdiri [Instagram Sandy Walsh]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/17/62424-timnas-indonesia.jpg)
Namun, perjuangan mereka tak hanya bergantung pada hasil sendiri, melainkan juga hasil dari pertandingan tim-tim pesaing.
Untuk bisa finis di posisi dua besar dan lolos otomatis ke Piala Dunia, Indonesia wajib menang di dua laga terakhir.
Tambahan enam poin akan membuat total poin mereka menjadi 15. Namun, hasil itu harus dibarengi dengan kegagalan Australia dan Arab Saudi dalam meraih poin maksimal.
Australia akan menghadapi dua lawan tangguh—Jepang dan Arab Saudi. Agar Indonesia bisa menyalip, Socceroos tak boleh mengoleksi lebih dari satu poin dari dua laga tersebut.
Namun, jika Australia menang atas Jepang pada laga ke-9, maka peluang Indonesia menyalip mereka langsung tertutup, apapun hasil lainnya.
Sementara itu, Arab Saudi masih akan bertemu Bahrain dan Australia. Dengan 10 poin di tangan, peluang mereka untuk naik ke posisi dua juga masih terbuka. Ini membuat persaingan menuju dua besar makin panas hingga laga terakhir.
Dengan banyaknya variabel di luar kendali, skenario paling masuk akal bagi Timnas Indonesia saat ini adalah mengamankan posisi ketiga atau keempat di klasemen akhir.
Meski tidak langsung meloloskan ke Piala Dunia, posisi tersebut akan membawa mereka ke babak play-off lanjutan dalam proses kualifikasi.
Baca Juga: Punya Tugas Ini di Seongnam FC, Shin Tae-yong Rekrut Pemain Timnas Indonesia?
Artinya, hasil maksimal di dua laga sisa tetap krusial. Tiga atau bahkan enam poin dari China dan Jepang akan sangat menentukan nasib Garuda di perjalanan panjang menuju Piala Dunia 2026.