Di antaranya adalah Nguyen Quang Hai, Do Duy Manh, dan Nguyen Hoang Duc. Nama Joao Pedro dari Timor Leste juga telah dikonfirmasi sebagai bagian dari tim.

Sementara itu, belum ada informasi resmi mengenai kehadiran pemain-pemain dari Thailand dan Malaysia. Bahkan pemain bintang Australia, seperti Jackson Irvine, belum masuk dalam daftar.
Ini menimbulkan spekulasi apakah AFF akan memasukkan pemain naturalisasi atau yang memiliki hubungan kuat dengan kawasan Asia Tenggara untuk menambah kekuatan tim.
Satu nama lain yang sempat ramai diperbincangkan untuk menjadi kapten ASEAN All Stars adalah Jay Idzes, pemain bertahan Timnas Indonesia yang kini bermain untuk klub Serie A Italia, Venezia.
Pengalaman internasional dan peran kepemimpinan di klubnya menjadikannya kandidat kuat.
Namun, sejumlah pendukung sepak bola Indonesia lebih memilih agar Idzes fokus mempersiapkan diri menghadapi laga penting bersama Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sebagaimana diketahui, Indonesia dijadwalkan bertanding melawan China dan Jepang pada 5 dan 10 Juni 2025 dalam laga pamungkas Grup C. Kedua pertandingan ini sangat krusial untuk menentukan langkah Garuda dalam menembus putaran berikutnya menuju Piala Dunia.
Pertandingan ASEAN All Stars melawan Manchester United sendiri diperkirakan akan menjadi sorotan besar media, terutama di Asia Tenggara.
Bukan hanya karena nama besar lawan yang dihadapi, tetapi juga karena momentum ini menjadi bukti semakin kompetitifnya talenta sepak bola dari kawasan ASEAN.
Baca Juga: Klub Liga Italia Incar Mees Hilgers, Duet Maut dengan Jay Idzes?
Bagi Asnawi dan Ferarri, ini menjadi momen langka untuk unjuk gigi di panggung internasional dan membawa nama Indonesia semakin dikenal di dunia sepak bola global.