Suara.com - Timnas Indonesia menghadapi tantangan besar jelang laga krusial melawan China pada 5 Juni 2025, dalam lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Tidak hanya harus mengejar kemenangan, skuad Garuda kini juga dibayangi potensi kehilangan sejumlah pemain kunci akibat akumulasi kartu dan cedera.
Dua pemain andalan, Marselino Ferdinan dan kiper utama Maarten Paes, dipastikan tidak akan tampil dalam laga penting tersebut.
Keduanya harus menepi karena akumulasi kartu kuning yang mereka dapatkan pada pertandingan sebelumnya kontra Bahrain, yang dimenangkan Indonesia dengan skor 1-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 25 Maret 2025.
Kartu kuning yang didapat Maarten Paes pada menit ke-72 sempat menimbulkan perdebatan karena perbedaan catatan antara match summary dan situs resmi AFC serta FIFA.
Namun, akhirnya dipastikan bahwa kiper naturalisasi ini akan absen saat menghadapi China.
Absennya Paes membuka peluang debut bagi Emil Audero. Meskipun telah bergabung dengan skuad Garuda pada jeda internasional Maret lalu, Audero belum mendapatkan kesempatan tampil.
Ini bisa menjadi momen pembuktian bagi kiper yang berkarier di Eropa tersebut.
Cedera Menghantui Kevin Diks dan Dean James
Baca Juga: Shin Tae-yong Minta Piala AFF U-23 Dihapus! Kini Indonesia Tuan Rumah
![Timnas Indonesia Kevin Diks saat menghadapi Bahrain dalam laga kedelapan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025) malam WIB. [Dok. PSSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/27/27324-timnas-indonesia-kevin-diks.jpg)
Masalah Timnas Indonesia tidak berhenti sampai di situ. Cedera kini menghampiri dua pilar bertahan, Kevin Diks dan Dean James. Keduanya diragukan tampil akibat masalah fisik yang mereka alami saat membela klub masing-masing.
Kevin Diks mengalami cedera paha dan harus ditarik keluar saat FC Copenhagen menghadapi Brondby IF dalam lanjutan Liga Denmark pada 13 April 2025. Ia ditarik keluar pada menit ke-23 setelah menunjukkan ketidaknyamanan pada bagian pahanya.
Sementara itu, Dean James menderita cedera hamstring dalam pertandingan antara Go Ahead Eagles dan FC Utrecht di Eredivisie pada 6 April 2025.
Ia digantikan pada menit ke-64 setelah terjatuh akibat dorongan dari penyerang lawan saat mencoba mengamankan bola.
Kondisi ini membuat pelatih Patrick Kluivert harus memutar otak untuk menambal lini pertahanan sekaligus lini tengah timnas yang kini tengah dalam krisis pemain.
Laga Penting
Pertandingan melawan China menjadi sangat penting bagi Indonesia. Pada pertemuan pertama, Indonesia harus mengakui keunggulan China dengan skor tipis 0-1.
Oleh karena itu, laga pada 5 Juni mendatang menjadi momen penting untuk membalas kekalahan sekaligus memperbaiki posisi di klasemen Grup C.
Selain China, Indonesia juga akan menghadapi Jepang pada 10 Juni 2025. Dua laga ini akan menentukan nasib Tim Merah Putih, apakah bisa langsung lolos ke Piala Dunia 2026 atau harus menjalani babak tambahan.
Untuk meraih tiket otomatis ke putaran final, Indonesia wajib menang atas China dan Jepang, sembari berharap Australia — pesaing terdekat di posisi kedua klasemen — kehilangan poin dalam dua pertandingan terakhir mereka.
Jika skenario tersebut tidak tercapai, peluang Indonesia belum tertutup sepenuhnya. Tim yang finis di posisi ketiga dan keempat di setiap grup masih berkesempatan lolos ke babak keempat.
Di fase ini, enam tim akan dibagi ke dalam dua grup kecil. Juara grup akan langsung lolos ke Piala Dunia, sedangkan runner-up harus berjuang di babak playoff.
Meski dihantam badai cedera dan absennya pemain inti, peluang Indonesia untuk melangkah ke Piala Dunia 2026 masih terbuka lebar.
Semua akan ditentukan dari seberapa siap Patrick Kluivert menyiapkan skuad alternatif dan strategi terbaik dalam dua laga penentu nanti.
Dukungan penuh dari publik dan semangat para pemain muda akan menjadi senjata tambahan untuk mewujudkan impian tampil di ajang sepak bola paling bergengsi di dunia.
Kontributor : Imadudin Robani Adam