Lebih dari itu Nova bersyukur anak asuhannya bisa belajar dari laga di Piala Asia U-17. Ini juga jadi modal untuk Piala Dunia U-17 nanti.
"Yang pasti ini sangat luar biasa buat pemain, sekali lagi pemain bisa merasakan di Pesta terbesar di Asia. Sepak bola di Asia pastinya berbeda dengan AFF, berbeda dengan kualifikasi," ia menambahkan.
"Saya lihat pemain belajar sangat banyak di sini secara mental, secara skill, termasuk masalah skill individu pemain yang saya lihat sangat-sangat berkembang. Dan harapannya mereka bisa belajar banyak di Piala Asia ini dan kita bisa siap di Piala Dunia nanti," pungkasnya.
Nantinya, ke-48 peserta Piala Dunia U-17 2025 akan dibagi ke dalam 12 grup. Masing-masing grup akan berisi empat kesebelasan dari berbagai konfederasi. Juara, runner-up grup, dan delapan peringkat tiga terbaik bakal lolos ke babak gugur Piala Dunia U-17 2025.
Fase gugur Piala Dunia U-17 2025 juga melibatkan banyak tim. Itu akan dimulai dari babak 32 besar, 16 besar, perempat final, semifi final, perebutan tempat ketiga, dan final.
Sampai dengan saat ini, FIFA belum melakukan drawing Piala Dunia U-17 2025. Yang pasti, Timnas Indonesia U-17 akan berada di grup negara siapapun lawannya nanti.
Sebab, FIFA akan membagi tim-tim ke dalam grup dengan beberapa ketentuan. Sistem unggulan, pengundian secara terbuka dengan mempertimbangkan faktor geografis dan olahraga juga jadi bahan pertimbangan.
Selain itu, FIFA juga belum merilis jadwal resmi Piala Dunia U-17 2025. Sekadar informasi, juara bertahan turnamen bergengsi kelompok umur ini adalah Jerman.
Baca Juga: Asisten Pelatih Timnas Indonesia Jadi Analis Pertandingan Man United vs Lyon