Suara.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan tampil di Piala Dunia harus menjadi tradisi bagi Timnas Indonesia. Ini disampaikan Erick saat memberikan penghormatan kepada skuad Timnas Indonesia U-17.
Seperti diketahui Timnas Indonesia U-17 dipastikan berlaga di Piala Dunia U-17 2025. Itu setelah tim Merah Putih lolos dari jalur babak kualifikasi.
Ya, Timnas Indonesia U-17 mampu melangkah ke perempat final Piala Asia U-17 2025 sebagai syarat mendapat tiket ke Piala Dunia U-17 2025. Menariknya, catatan yang diraih tim Merah Putih cukup mentereng.
Timnas Indonesia U-17 mendapat catatan sempurna 9 poin dengan status juara Grup C. Zahaby Gholy dan kawan-kawan sukses mengalahkan Korea Selatan (1-0), Yaman (4-1), dan Afghanistan (2-0).
Erick berharap langkah Garuda Asia bisa diikuti oleh semua timnas kelompok umur. Timnas Indonesia senior besutan Patrick Kluivert pun punya kesempatan berlaga di Piala Dunia 2026.
Nah, untuk Timnas Indonesia U-20 sudah dipastikan gagal tampil di Piala Dunia U-20 2025. Indra Sjafri pelatihnya kala itu tidak mampu meloloskan Garuda Nusantara berujung pemecatan PSSI.

"Kita jadikan lolos ke Piala Dunia sebagai tradisi sepak bola Indonesia," kata Erick Thohir dilansir dari Instagram miliknya, Jumat (18/4/2025).
Lebih lanjut, Erick Thohir angkat topi dengan perjuangan Timnas Indonesia U-17. Meski ia akui ada perasaan kecewa karena hanya bisa sampai perempat final Piala Asia U-17 2025.
Adapun di babak tersebut Timnas Indonesia U-17 dikalahkan Korea Utara enam gol tanpa balas. Alhasil, tim asuhan Nova Arianto ini tak bisa melenggang ke semifinal.
Baca Juga: Alex Pastoor Pantau Langsung MU vs Lyon, Jumpa Sosok Penting Ini
"Terima kasih untuk perjuangan dan kerja keras seluruh pemain, pelatih dan ofisial timnas U-17 di Piala Asia U-17 2025," sambungnya.
Lelaki yang juga menteri BUMN itu berharap Timnas Indonesia U-17 petik pelajaran dari kekalahan kontra Korea Utara. Pasalnya, di Piala Dunia nanti persaingan akan jauh lebih berat lagi.
"Kecewa pasti ada, tapi kita harus bangkit untuk memberikan yang terbaik untuk Indonesia di Piala Dunia U-17," ia menambahkan.
"Kami juga akan menyiapkan program untuk persiapan Timnas U-17 agar semakin matang," lanjutnya.
Garuda Muda tengah diliburkan untuk sementara waktu selama kurang lebih dua bulan setelah kepulangan dari Piala Asia U-17 2025. Mereka baru akan berkumpul dan berlatih lagi pada Juli mendatang.
Sambil menunggu, Nova Arianto akan menyusun road-map alias peta jalan Timnas Indonesia U-17 menuju Piala Dunia U-17 2025. Nantinya, hal itu akan diserahkan kepada PSSI buat dipelajari.
"Setelah kita melalui Piala Asia kemarin, pemain akan libur dahulu. Rencana kita akan libur sekitar dua bulan," pungkas Nova Arianto.
Peserta Piala Dunia U-17 2025 yang jumlahnya 48 akan dibagi ke dalam 12 grup. Masing-masing grup akan berisi empat kesebelasan dari berbagai konfederasi. Juara, runner-up grup, dan delapan peringkat tiga terbaik bakal lolos ke babak gugur Piala Dunia U-17 2025.
Fase gugur Piala Dunia U-17 2025 juga melibatkan banyak tim. Itu akan dimulai dari babak 32 besar, 16 besar, perempat final, semifi final, perebutan tempat ketiga, dan final.
Banyaknya peserta Piala Dunia U-17 2025 membuat Timnas Indonesia U-17 punya kans besar lolos dari fase grup. Namun, tetap dibutuhkan persiapan yang spesial.