Suara.com - Indra Sjafri bertemu dengan pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, pada Jumat (11/4/2025) lalu.
Pertemuan itu mengundang banyak tanya karena Indra Sjafri saat ini tidak lagi terikat kontrak dengan PSSI usai didepak dari posisinya sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
PSSI melepas posisi Indra Sjafri usai Timnas U-20 gagal total di Piala Asia U-20 2025. Timnas Indonesia yang ditargetkan lolos ke fase gugur dan lolos ke Piala Dunia U-20, terhenti di babak grup.

Jens Raven dan kolega tidak meraih kemenangan dalam tiga kali laga di Piala Asia U-20 2025 hingga akhirnya cuma menempati peringkat ketiga di klasemen akhir.
Meski sudah tidak menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri nyatanya masih menjalin hubungan baik dengan PSSI yang ditandai bertemunya eks pelatih Bali United itu dengan Gerald Vanenburg.
Pertemuan dua sosok ini memunculkan beberapa spekulasi terkait nasib selanjutnya Indra Sjafri. Berikut beberapa kemungkinan yang bisa saja terjadi.
1. Koordinasi dalam Sistem Kepelatihan “Satu Garis”

Indra Sjafri bertemu dengan pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, pada Jumat (11/4/2025) lalu.Pertemuan itu mengundang banyak tanya karena Indra saat ini tidak lagi terikat kontrak dengan PSSI usai didepak dari posisinya sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.(pssi.org)
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menegaskan jika ia ingin memastikan keberlanjutan program di timnas kelompok umur dari U-17, U-20, U-23, hingga senior.
Baca Juga: Timnas Indonesia Diterpa Mimpi Buruk, Jumlah Pemain Absen Bisa Bertambah Jelang Lawan China
Indra Sjafri sebelumnya telah menyampaikan laporan perkembangan pemain-pemain Timnas U-20 kepada Patrick Kluivert, pelatih kepala timnas senior, sebagai bagian dari sistem kerja "satu garis" yang diusung oleh PSSI.