5 Pemain Berpaspor Jerman yang Bisa Dipanggil Kluivert ke Timnas Indonesia

Arief Apriadi Suara.Com
Minggu, 20 April 2025 | 16:41 WIB
5 Pemain Berpaspor Jerman yang Bisa Dipanggil Kluivert ke Timnas Indonesia
Reno Munz, pemain Jerman berusia 18 tahun bisa bela Timnas Indonesia tanpa naturalisasi. [Dok. IG Reno Munz]

Suara.com - Setelah berhasil menarik sejumlah pemain keturunan Belanda untuk membela Timnas Indonesia, pelatih baru Patrick Kluivert kini punya peluang besar untuk mengeksplorasi talenta diaspora lainnya—kali ini dari Jerman.

PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir terus bergerak aktif dalam mencari pemain keturunan Indonesia yang bermain di luar negeri, demi memperkuat skuad Garuda di berbagai level kompetisi internasional.

Tak hanya Belanda, Jerman juga menjadi negara dengan beberapa nama potensial yang bisa segera masuk radar naturalisasi.

Berikut lima pemain muda berpaspor Jerman yang memiliki darah Indonesia dan berpotensi besar membela Timnas Indonesia di masa mendatang:

1. Laurin Ulrich – Gelandang Kreatif Andalan VfB Stuttgart II

Kakek Lahir di Surabaya, Pemain Keturunan Indonesia Laurin Ulrich Dibidik Bayern Munich [Tangkap layar X]
Kakek Lahir di Surabaya, Pemain Keturunan Indonesia Laurin Ulrich Dibidik Bayern Munich [Tangkap layar X]

Nama pertama yang mencuri perhatian adalah Laurin Ulrich, gelandang serang berusia 20 tahun yang kini bermain untuk VfB Stuttgart II di Liga 3 Jerman. Dalam 13 pertandingan terakhir, ia sukses mencatatkan tiga gol dan tujuh assist—sebuah performa impresif untuk usianya.

Laurin diketahui memiliki darah Indonesia dari sang kakek yang berasal dari Surabaya dan lahir pada tahun 1941. Potensi besar Ulrich bahkan sempat membuat Bayern Munich kepincut. Menurut laporan dari fcbinside.de, bakatnya sudah masuk radar klub raksasa tersebut sejak 2022.

Jurnalis Bild, Christian Falk, menyebut bahwa tim pencari bakat Bayern terpukau dengan teknik dan kreativitas Ulrich. Saat itu, ia tampil luar biasa di Bundesliga U-17 dengan torehan 13 gol dari 18 laga, sekaligus menjabat sebagai kapten Timnas Jerman U-17. Saat ini, kontraknya bersama Stuttgart sudah diperpanjang hingga 30 Juni 2026 menurut data Transfermarkt.

2. Daniel Klein – Kiper Muda Berdarah Bali yang Siap Dinaturalisasi

Baca Juga: Ole Romeny Tampil Kikuk Dihadapan Pemain Keturunan dan Trio Pelatih Belanda

Kiper FC Augsburg, Daniel Klein nyatakan minat untuk bela timnas Indonesia. (Instagram/@daniel.kleiin)
Kiper FC Augsburg, Daniel Klein nyatakan minat untuk bela timnas Indonesia. (Instagram/@daniel.kleiin)

Selanjutnya ada Daniel Klein, penjaga gawang FC Augsburg berusia 22 tahun yang memiliki darah Bali dari ibunya. Klein secara terbuka menyatakan kesiapannya untuk dinaturalisasi dan membela Timnas Indonesia.

Menurut akun Instagram @ahmad.reza_85 yang dikutip oleh @nusantara.ballers, Daniel sudah dihubungi oleh Fandy Bachdim dan menunjukkan ketertarikannya membela skuad Merah Putih. Bahkan, ia disebut-sebut siap datang ke Indonesia untuk berdiskusi langsung dengan PSSI dan mengurus proses administrasi.

Lahir di Heidelberg, Jerman pada 13 Maret 2001, Klein sempat memperkuat Hoffenheim sebelum bergabung dengan Augsburg. Postur tubuhnya yang mencapai 191 cm tentu menjadi nilai tambah di posisi penjaga gawang. Meski memiliki darah Indonesia, ia masih berstatus warga negara Jerman dan memerlukan proses naturalisasi untuk bisa bermain di level internasional bersama Timnas.

3. Ethan Kohler – Bek Tengah Werder Bremen II Keturunan Bali

Profil Ethan Kohler, pemain keturunan Indonesia yang diincar Werder Bremen. [IG/@ethan_kohler05]
Profil Ethan Kohler, pemain keturunan Indonesia yang diincar Werder Bremen. [IG/@ethan_kohler05]

Ethan Kohler merupakan pemain bertahan muda yang kini memperkuat Werder Bremen II di Liga 5 Jerman. Ia tampil stabil musim ini dengan mencatatkan satu gol dan satu assist dalam 21 pertandingan.

Lahir di California, Amerika Serikat, pada 20 Mei 2005, Ethan memiliki darah Indonesia dari neneknya yang berasal dari Bali. Ia dikenal fleksibel dalam bertahan dan dapat bermain sebagai bek tengah maupun gelandang bertahan. Dengan usia yang masih sangat muda dan jam terbang di Eropa, Ethan menjadi opsi jangka panjang yang menjanjikan untuk lini belakang Timnas Indonesia.

4. Reno Munz – Bek Muda Kelahiran Jakarta dari Klub Greuther Furth

Reno Munz, pemain Jerman berusia 18 tahun saat masih membela akademi Bayer Leverkusen. Reno Munz bisa memperkuat Timnas Indonesia tanpa jalur naturalisasi karena lahir di Jakarta. [Dok. IG Reno Munz]
Reno Munz, pemain Jerman berusia 18 tahun saat masih membela akademi Bayer Leverkusen. Reno Munz bisa memperkuat Timnas Indonesia tanpa jalur naturalisasi karena lahir di Jakarta. [Dok. IG Reno Munz]

Reno Munz menjadi nama unik dalam daftar ini. Ia memang tidak memiliki darah Indonesia secara langsung, namun fakta bahwa ia lahir di Jakarta pada 2 Oktober 2005 membuatnya secara teknis memenuhi syarat FIFA untuk dinaturalisasi.

Pemain yang kini memperkuat Greuther Furth ini berposisi sebagai bek tengah. Meski lahir di Indonesia, sebagian netizen meragukan kemungkinan naturalisasinya karena ia dianggap hanya “numpang lahir”. Namun, merujuk pada Pasal 7 Statuta FIFA tentang kewarganegaraan baru, Reno tetap berpeluang besar menjadi WNI jika proses hukum dan administratif dapat dijalankan dengan tepat.

5. Nafi Nahdi – Pemain Serba Bisa dengan Paspor Ganda

Pemain keturunan Pekalongan Nafi Nahdi (@futboll.indonesiaa)
Pemain keturunan Pekalongan Nafi Nahdi (@futboll.indonesiaa)

Terakhir, ada Nafi Nahdi, pemain muda FC Munsingen II yang dikenal fleksibel di lapangan. Ia mampu bermain sebagai fullback kiri maupun winger kanan. Keunggulan lainnya, Nafi telah memiliki paspor ganda Jerman-Indonesia, yang tentunya akan mempermudah proses pemanggilannya ke Timnas.

Kesiapan Nafi untuk membela Garuda juga menjadi nilai plus di mata pelatih Patrick Kluivert yang tengah membangun tim dengan filosofi modern dan permainan cepat.

Kontributor : Imadudin Robani Adam

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI