Suara.com - Pemain keturunan Indonesia, Jenson Seelt, tampil selama 53 menit setelah dipercaya sebagai starter Sunderland vs West Ham di pekan pertama Premier League, Sabtu (16/8/2025).
Jenson Seelt gabung ke Sunderland pada musim 2023/2024.
Seelt menandatangani kontrak jangka panjang dan diharapkan bisa memberi kedalaman pada lini belakang Sunderland yang sempat bermasalah.

Bek Muda dengan Jam Terbang Tinggi
Seelt beberapa musim sebelumnya tampil reguler bersama Jong PSV di Eerste Divisie (liga kasta kedua Belanda).
Dari 33 pertandingan, ia 32 kali turun sebagai starter dengan total 3.063 menit bermain.
Catatan tersebut menunjukkan konsistensi serta kebugaran yang terjaga, sebuah modal penting untuk bisa bersaing di kompetisi keras seperti Liga Inggris.
Dengan postur 192 cm, Seelt menawarkan kehadiran fisik yang kuat di lini belakang. Ia biasa dimainkan di sisi kanan pertahanan karena kaki terkuatnya adalah kaki kanan.
Hal ini membuatnya bisa menjadi pelapis ideal bagi Dan Ballard, sekaligus menutup kelemahan Sunderland ketika kehilangan dua bek tengah utama di fase krusial playoff beberapa musim lalu.
Baca Juga: Cheveyo Mul Direkrut AC Milan, Tisha Sang Petinju: Kakak-Adik Keturunan Indonesia yang Bikin Heboh
Data Bicara: Solid di Duel Udara dan Distribusi Bola
Berdasarkan catatan musim 2022/2023, Seelt mencatat rata-rata 6,2 duel bertahan per 90 menit dengan tingkat keberhasilan 69,7 persen.
Angka ini terbilang solid untuk pemain seusianya. Selain tangguh bertahan, ia juga punya kualitas distribusi bola yang mumpuni.
Seelt rata-rata melepaskan 56,8 umpan per laga dengan akurasi mencapai 87,7 persen.
Bukan sekadar bek penghalau serangan, Seelt nyaman menguasai bola dan berani membangun serangan dari belakang.
![Nasib Nahas Pemain Berdarah Ambon di Liga Inggris: Menepi Hingga Akhir Tahun 2024 [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/10/07/31754-jenson-seelt.jpg)
Bahkan, ia kerap melakukan umpan diagonal panjang yang bisa menjadi senjata berbahaya saat Sunderland melakukan transisi menyerang, terutama memaksimalkan kecepatan pemain sayap.