Nasib Terkini Badak Lampung FC, Klub di Lampung sebelum Digusur Bhayangkara FC

Irwan Febri Suara.Com
Rabu, 23 April 2025 | 19:31 WIB
Nasib Terkini Badak Lampung FC, Klub di Lampung sebelum Digusur Bhayangkara FC
Pelatih Perseru Badak Lampung FC, Jan Saragih memperkenalkan pemainnya saat peluncuran timnya di Gelanggang Olahraga Saburai Bandar Lampung, Lampung, Sabtu (4/5/2019). Tim berjulukan Laskar Saburai tersebut memperkenalkan 25 pemain untuk musin Liga 1 2019, diantaranya 4 pemain asing yang akan menjadi andalan Badak Lampung FC. ANTARA FOTO/Ardiansyah
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bhayangkara FC kini telah resmi melabuhkan dirinya ke Lampung. Tim berjulukan The Guardian itu melanjutkan langkah yang sebelumnya diambil oleh Badak Lampung FC yang memilih berbasis di Gerbang Pulau Sumatera tersebut.

Kepastian tersebut muncul setelah Bhayangkara FC menjalin kesepakatan dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung.

Penandatanganan MoU berlangsung di Jakarta, Selasa (22/4/2025). Acara ini dihadiri oleh Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, CEO Bhayangkara FC, Irjen Pol Agus Suryonugroho, dan beberapa pihak lainnya.

Selama di Lampung, Bhayangkara FC akan menggunakan Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, sebagai markas utama di Liga 1 2025/2026. Bagi gubernur Lampung hadirnya Bhayangkara FC memberikan warna tersendiri bagi daerahnya.

"Kehadiran Bhayangkara FC yang berkompetisi di Liga 1 2025–2026 menjadi simbol kebangkitan olahraga dan kebanggaan masyarakat Lampung," ujar Rahmat dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (22/4/2025).

"Euforia sepak bola akan kembali membara di Stadion Sumpah Pemuda," tegasnya.

Jauh sebelum munculnya Bhayangkara FC, Bandar Lampung telah terlebih dahulu digunakan Badak Lampung FC. Tim yang dianggap siluman ini sebelumnya bernama Perseru Serui yang berbasis di Kepulauan Yapen, Papua.

Kini, Lampung akan kembali memiliki klub yang berbasis di sana setelah berlabuhnya Bhayangkara Presisi Lampung FC. Perubahan identitas ini nantinya akan diajukan ke Kongres Tahunan PSSI 2025.

Lantas, bagaimana nasib terkini Badak Lampung FC yang pernah berbasis di sana? Padahal, mereka sempat berkompetisi di kasta tertinggi dan membawa nama Lampung di pentas nasional.

Baca Juga: Blak-blakan! Bojan Hodak Ingin Datangkan Jordi Amat hingga Saddil Ramdani

Nasib Terkini Badak Lampung FC

Badak Lampung FC latihan jelang laga melawan PSKC Cimahi. [Lampungpro.co/Dok Badak Lampung FC]
Badak Lampung FC latihan jelang laga melawan PSKC Cimahi. [Lampungpro.co/Dok Badak Lampung FC]

Sebagai informasi, sejarah kemunculan Badak Lampung FC tak bisa dilepaskan dari nasib Perseru Serui. Klub yang berdiri pada 1969 itu sempat diakuisisi dan namanya diubah menjadi Badak Lampung FC pada 2019.

Akan tetapi, Badak Lampung FC saat itu hanya bisa bertahan satu musim saja di kasta tertinggi seusai pergantian identitas. Tim yang dinakhodai Marco Gracia Paulo sebagai CEO ini hanya mentas semusim di ajang Liga 1 2019.

Alhasil, Badak Lampung FC harus terdegradasi ke kasta kedua pada akhir musim. Mereka hanya bisa menempati peringkat ke-16 klasemen hingga akhirnya turun kasta. Musim berikutnya, nasib Badak Lampung FC tak berubah. 

Badak Lampung FC harus tersungkur di Liga 2 2020/2021 karena menduduki peringkat terakhir di Grup B. Dari 10 laga, mereka hanya bisa menang satu kali dan mengukir satu imbang. Sembilan laga lainnya berujung kekalahan.

Hasil inilah yang membuat Badak Lampung FC terdegradasi ke Liga 3. Nasibnya semakin tak terurus karena mereka tak terdeteksi mengikuti ajang Liga 3 pada musim 2021/2022.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI