PSSI Minta Semua Pihak Evaluasi Soal Mimpi Timnas Indonesia ke Piala Dunia, Kenapa?

Kamis, 24 April 2025 | 13:53 WIB
PSSI Minta Semua Pihak Evaluasi Soal Mimpi Timnas Indonesia ke Piala Dunia, Kenapa?
Mimpi Besar Timnas Indonesia ke Piala Dunia, PSSI Minta Seluruh Pihak Introspeksi. [Instagram Erick Thohir]

Suara.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir meminta seluruh pihak yang terlibat buat introspeksi diri jika Timnas Indonesia mau lolos ke Piala Dunia. Persamaan tujuan harus dilakukan supaya terjalin kekompakan.

Hal ini disampaikan Erick Thohir saat menggelar pertemuan dengan seluruh staf Timnas Indonesia. Salah satu nampak hadir adalah Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji yang juga manajer skuad Garuda.

Salah satu poin yang dibahas dalam pertemuan itu diunggah di akun Instagram Erick Thohir, @erickthohir. Ia berbicara untuk meningkatkan standarisasi pengelolaan tim.

Introspeksi diri perlu dilakukan. Ini supaya bisa meningkatkan kinerja di dalam tim supya menjadi lebih baik lagi.

"Siapa yang ingin ke Piala Dunia? Oh semua ya. Tapi saya juga ingin kita introspeksi diri. Standardisasi dalam pengelolaan tim itu tergantung dari posisi timnya. Sepakat ya?," kata Erick Thohir.

Lebih lanjut, keseriusan membangun sepak bola mulai terlihat. Menurutnya, Timnas Indonesia saat ini punya mimpi bisa berlaga di turnamen kelas tinggi seperti Piala Dunia.

"Yang mau saya sampaikan, kalau kita melihat dua tahun yang lalu. Pernah enggak kita mimpi ke Piala Dunia?" tegas Erick Thohir.

"Kemarin baru juara SEA Games sejak 32 tahun, tetapi selalu saya bilang kita punya komitmen buat program serius. Dan hasilnya ada, timnas U-17, U-20, U-23, senior," jelasnya.

Kemudian, Erick mengatakan PSSI di bawah kepemimpinannya meningkatkan standarisasi yaitu Piala Asia dan Piala Dunia. Inilah yang disebut lelaki yang juga menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut belum terlihat di masa lalu.

Baca Juga: Jens Raven Senang Bertemu Gerald Vanenburg, Dapat Lampu Hijau ke Timnas Indonesia Senior?

"Dua tahun yang lalu standar kita enggak di sini. Mimpi kita belum sampai sini juga. Artinya apa? Karena kita punya mimpi besar dan standar kita berbeda. Yang salah siapa? Enggak usah salah-salahan. Salahnya kita semua siapa yang suruh mimpinya Piala Dunia," katanya menambahkan.

"Artinya apa? Kita mau set back atau kita mau moving forward. Kalau kita sebagai manusia tidak beradaptasi dengan perubahan. Itu kegagalan. Kita harus introspeksi, kita mau moving forward," pungkas mantan petinggi Inter Milan tersebut.

Timnas Indonesia memang punya kans berlaga di Piala Dunia 2026. Tim asuhan Patrick Kluivert mampu bersaing di level tertinggi dengan tim-tim seperti Arab Saudi, Australia, Bahrain, dan China.

Timnas Indonesia kini berada di peringkat keempat klasemen Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan mengemas sembilan poin dari delapan pertandingan yang dijalani. Tersisa dua pertandingan lagi untuk memastikan nasib Jay Idzes dan kawan-kawan.

Terdekat, Timnas Indonesia akan menghadapi China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, pada 5 Juni 2025. Kemudian tandang ke markas Jepang di Suita City pada 10 Juni.

Timnas Indonesia bisa lolos langsung ke Piala Dunia 2026 dari ronde ini dengan catatan finish di posisi runner-up. Kans tersebut masih ada dengan catatan, skuad Garuda mengalahkan China dan Jepang, kemudian berharap Australia dan Arab Saudi terpeleset.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI