Suara.com - Nama Patrick Kluivert belakangan kembali menjadi sorotan, bukan hanya karena perannya sebagai pelatih anyar Timnas Indonesia, tetapi juga karena fakta menarik dari masa lalunya yang belum banyak diketahui publik.
Siapa sangka, legenda sepak bola Belanda itu ternyata nyaris menukangi klub Inggris Oxford United beberapa tahun lalu.
Kluivert, yang baru-baru ini terlihat menghadiri laga antara Oxford United melawan Leeds United di Stadion Kassam, sebenarnya memiliki sejarah tak tuntas dengan klub Divisi Championship tersebut.
Dalam kunjungannya akhir pekan lalu, ia tak datang sendirian. Ia ditemani oleh dua sosok penting dalam staf Timnas Indonesia—Denny Landzaat yang menjabat sebagai asisten pelatih, serta Jordi Cruyff yang kini menjadi penasihat teknis.
Ketiganya menyempatkan diri bertemu dan berfoto dengan dua penggawa Timnas Indonesia yang merumput di Oxford, yakni Marselino Ferdinan dan Ole Romeny.
Kehadiran Kluivert pun memantik rasa penasaran publik, terlebih setelah media lokal Oxford Online mengungkap kisah lama yang hampir menjadi kenyataan: Kluivert pernah masuk radar calon pelatih Oxford United.
Hampir Tangani Oxford United pada 2018

Kisah itu terjadi pada Maret 2018, ketika Oxford United tengah mencari pelatih kepala baru. Patrick Kluivert disebut sebagai salah satu kandidat kuat untuk mengisi posisi tersebut.
Sayangnya, proses negosiasi tidak berujung pada kesepakatan, dan pihak klub akhirnya memilih Karl Robinson sebagai pelatih utama.
Baca Juga: Gacor Bersama Persib, Beckham Putra Kirim Kode untuk Patrick Kluivert
Setelah peluang di Oxford tertutup, Kluivert melanjutkan perjalanannya dalam dunia kepelatihan.
Ia sempat menjadi asisten tim nasional Kamerun, menangani akademi Barcelona, melatih timnas Curacao, hingga sempat membesut klub Turki, Adana Demirspor. Namun, jejak langkahnya tak pernah benar-benar menjauh dari sorotan internasional.
Kini, di awal 2025, Kluivert resmi menahkodai Timnas Indonesia, menggantikan Shin Tae-yong.
Penunjukan ini menjadi babak baru bagi sepak bola Indonesia, yang berharap pada pengalaman dan visi Kluivert untuk membawa Garuda terbang lebih tinggi di pentas internasional.
Dua Pemain Oxford Jadi Andalan Kluivert
Debut Kluivert bersama Indonesia memang sempat diragukan setelah timnya dibantai 1-5 oleh Australia. Namun, ia segera membuktikan kapasitasnya dengan kemenangan tipis 1-0 atas Bahrain dalam laga berikutnya.
Yang menarik, gol tunggal kemenangan itu dicetak oleh Ole Romeny lewat umpan Marselino Ferdinan—dua pemain muda yang bermain untuk Oxford United.
Hubungan Kluivert dengan Oxford pun terasa makin erat, meski secara resmi ia tak pernah menjadi bagian dari klub tersebut. Dalam laga melawan Leeds United, Romeny sempat dimainkan selama 25 menit, sementara Marselino tidak masuk dalam daftar skuad.
Sayangnya, Oxford harus menelan kekalahan 0-1 yang membuat mereka tertahan di peringkat ke-19 klasemen sementara Divisi Championship.
Meski tak pernah menukangi Oxford United secara resmi, kota ini tetap memiliki tempat tersendiri dalam perjalanan karier Kluivert.
Kunjungannya baru-baru ini bukan hanya reuni dengan dua pemain muda andalannya, tapi juga seperti menandai titik temu antara masa lalu yang nyaris terjadi dengan masa kini yang sedang ia bangun bersama Timnas Indonesia.
Kini, meskipun bukan sebagai pelatih klub, Kluivert justru menjadi pembimbing utama bagi dua talenta Oxford di level internasional. Sebuah ironi yang manis—ia gagal melatih klubnya, tapi kini membesut para pemainnya demi kejayaan bangsa lain.
Kontributor : Imadudin Robani Adam