PSG berusaha keras mengejar ketertinggalan. Peluang emas sempat didapatkan Warren Zaire-Emery dan Dembele, tetapi kiper Marcin Bulka tampil gemilang mengamankan gawangnya. Justru Nice yang kembali menambah penderitaan PSG lewat gol ketiga pada menit ke-70. Kali ini, Youssouf Ndayishimiye menyundul bola hasil tendangan bebas Bouanani untuk memperbesar keunggulan menjadi 3-1.
Di sisa waktu pertandingan, PSG terus menggempur pertahanan Nice, namun skor tidak berubah hingga peluit panjang dibunyikan.
PSG Alihkan Fokus ke Liga Champions
![Jelang PSG vs Arsenal, Luis Enrique Akui The Gunners Bukan Tim Sembarangan. [Dok. IG PSG]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/19/79506-luis-enrique.jpg)
Kekalahan ini tampaknya sudah menjadi risiko yang dipertimbangkan Luis Enrique. Sebelum laga, pelatih asal Spanyol itu sudah menegaskan bahwa target utama PSG bukan mempertahankan rekor unbeaten di Ligue 1, melainkan fokus meraih trofi Liga Champions.
Dalam wawancara yang dikutip dari Metro pada Kamis (24/4), Enrique menegaskan, "Rekor tidak menjadi tujuan utama kami. Trofi lah yang kami incar. Jika saya diberi pilihan untuk kalah dari Nice tapi lolos ke final Liga Champions, saya akan menerimanya tanpa ragu."
Pernyataan tersebut menunjukkan betapa seriusnya PSG mempersiapkan diri menghadapi Arsenal di semifinal Liga Champions. Enrique bahkan memuji kekuatan The Gunners, menyebut mereka sebagai salah satu tim terbaik di Eropa saat ini di bawah asuhan Mikel Arteta.
“Kami sudah bertemu mereka di awal musim, jadi kami tahu seberapa kuat Arsenal. Di bawah Arteta, mereka berkembang luar biasa dan menjadi lawan yang sangat berbahaya,” ujar Enrique dalam pernyataan resmi PSG.
Apresiasi ini tak berlebihan, mengingat Arsenal baru saja membuat kejutan besar dengan menyingkirkan juara bertahan Real Madrid di perempat final.
Mereka menang agregat meyakinkan 5-1, termasuk kemenangan 3-0 di Emirates Stadium dan 2-1 di Santiago Bernabeu.
Baca Juga: Liverpool Diambang Juara Liga Inggris, Arne Slot: Ini Momen yang Istimewa
Performa impresif Arsenal menjadi alarm bagi PSG bahwa laga semifinal ini akan menjadi ujian sejati.