Menurut pelatih asal Jerman itu, Pascal Struijk merupakan sosok pemimpin besar di sebuah tim. Kehadirannya di ruang ganti bisa memompa motivasi rekan setim.
"Pascal adalah pemimpin besar yang sangat sering gunakan ban kapten, terutama selama periode Ethan Ampadu tidak bisa bermain. Ia adalah wakil kapten kami dan pemimpin besar di tim," puji Farke seperti dilansir dari The Yorkshire Post, Sabtu (26/4).
Ditambahkan oleh Farke, ia sangat suka melihat Struijk memimpin rekan-rekannya di dalam lapangan.
Bahasa tubuh dari Pascal Struijk menurut Farke tegaskan bahwa pemain keturunan Indonesia punya jiwa tegas dan selalu konsentrasi penuh.
"Saya lebih suka kepemimpinannya selama pertandingan dengan bahasa tubuh dan komunikasi, tetapi saat ini ia harus lebih berkonsentrasi untuk memberikan kontribusi selama sepakan dan dalam latihan, atau setidaknya saat di ruang ganti," kata pelatih Leeds United itu.
"Pascal Struijk juga terkadang dapat memberikan dorongan, saran atau motivasi tambahan jika ia merasa seorang pemain membutuhkannya,"
"Ia dapat memberikan kontribusi dengan semua itu dan saya cukup berharap ia percaya bisa terus melakukannya," jelas Farke.