Suara.com - Maarten Paes menunjukkan performa luar biasa ketika FC Dallas menghadapi Inter Miami dalam lanjutan Major League Soccer (MLS) 2025.
Ia bermain penuh selama 90 menit tanpa ada pergantian pemain dalam laga di mana Inter Miami tidak menurunkan Lionel Messi.
Maarten Paes tampil solid di bawah mistar gawang, menjaga ketangguhan timnya.
Meski kebobolan tiga kali, Paes dan rekan-rekannya pada akhirnya berhasil pulang dari laga tandang ini dengan tiga poin usai menang 4-3.
Dengan 25 kali passing yang cukup akurat, Paes membantu timnya mengontrol jalannya permainan.

Selain itu, ia juga melepaskan 5 kali long ball untuk membangun serangan dari belakang.
Meski lawan tanpa Messi, Paes tetap menghadapi tekanan yang berat dari lini serang tim lawan.
Peran Paes dalam mengatur distribusi bola dari belakang sangat vital dalam laga ini.
Meskipun ratingnya 6,38, kontribusi Paes tetap sangat besar dalam menjaga gawang tetap aman.
Baca Juga: Mirip Status Maarten Paes, Pemain Keturunan Rp6,08 Miliar Ini Eligible Jadi Kiper Pelapis 3 Timnas
Beberapa percobaan serangan lawan berhasil digagalkan oleh Paes dengan penyelamatan yang tenang.
Secara keseluruhan, Paes menjaga kestabilan permainan dengan penguasaan bola yang sangat baik.
Di laga ini, meskipun Messi tidak bermain, Paes tetap menunjukkan kualitas sebagai kiper handal.
Kehadirannya di bawah mistar memberi rasa aman kepada lini belakang timnya.
Dengan penampilan seperti ini, Paes semakin mengukuhkan posisinya sebagai kiper utama.
Skor akhir pertandingan ini adalah 3-4, di mana Dallas FC berhasil meraih kemenangan tipis.
Profil Lengkap Maarten Paes
![PSSI mengajukan banding ke AFC terkait kartu kuning yang diterima Maarten Paes di laga kontra Bahrain. Hukuman akumulasi kartu kuning yang membuat Paes absen lawan China pada Juni 2025 diharapkan bisa dicabut. [Dok. IG Maarten Paes]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/14/65887-maarten-paes.jpg)
Maarten Paes lahir di Nijmegen, Belanda, pada 14 Mei 1998. Menariknya, ia memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang berasal dari Pare, Kediri, Jawa Timur.
Berdasarkan keterangan resmi dari Dirjen Administrasi Hukum Umum Kemenkumham RI, Cahyo Rahadian Muzhar, sang nenek lahir pada 20 Maret 1940 di Pare.
"Maarten Vincent Paes memiliki garis keturunan dari nenek yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur pada 20 Maret 1940," ujar Dirjen Administrasi Hukum Umum Kemenkumham RI Cahyo Rahadian Muzhar dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR RI pada Selasa (30/4/2024).
Karier sepak bola Paes dimulai di akademi VV Union sebelum bergabung dengan NEC Nijmegen pada tahun 2012.
Bakatnya yang menonjol membuatnya dipercaya memperkuat tim U-17 dan U-19 NEC Nijmegen, hingga akhirnya promosi ke tim senior saat baru berusia 18 tahun.
Pada 2018, FC Utrecht meminangnya dengan kontrak empat tahun. Debutnya di Eredivisie tercatat pada 19 Agustus 2018 dalam laga melawan PEC Zwolle.
Selama membela Utrecht, Paes mencatatkan 48 penampilan dengan total 4.264 menit bermain, 63 kali kebobolan, dan 12 kali mencatatkan clean sheet.
Performa konsistennya menarik perhatian FC Dallas, yang meminjamnya pada Januari 2022.
Tak butuh waktu lama, klub MLS ini mempermanenkan status Paes pada musim panas 2022 setelah melihat kontribusi besarnya di bawah mistar.
Musim 2025 ini, Paes terus tampil konsisten sebagai kiper utama FC Dallas, membuat peluangnya untuk tetap menjadi penjaga gawang utama Timnas Indonesia pun cukup besar.
Kontributor : Imadudin Robani Adam