"Pukulan berat bagi kami semua, apalagi kami bermain di kandang, kalah 0-2 sangat memalukan dan semoga ini jadi pelajaran bagi kami dalam mengarungi sisa laga di Liga 1," pungkasnya.
Kekalahan membuat Persija terlempar dari posisi empat besar klasemen BRI Liga 1 2024/2025. Untuk diketahui, Macan Kemayoran memang mempunyai target untuk finis di peringkat empat besar klasemen akhir musim ini.
Target ini dicanangkan sebagai bagian dari rencana jangka panjang klub dalam membangun tim yang lebih kompetitif di masa depan.
Situasi ini tentu tidak ideal bagi Persija. Hanya tersisa empat pertandingan lagi untuk mereka memperbaiki posisi dan kembali ke jalur target.

Dengan poin yang kini terpaut cukup jauh dari peringkat keempat, Macan Kemayoran harus bekerja ekstra keras di sisa musim.
Konsistensi, fokus, dan mental juara menjadi kunci yang sangat penting untuk menjaga peluang tersebut tetap hidup.
Namun, perjuangan Persija dipastikan tidak akan mudah. Mereka harus menghadapi lawan-lawan berat di sisa laga musim ini. Borneo FC Samarinda sudah dikenal sebagai tim yang sangat kuat di kandang maupun tandang.
Bali United pun merupakan salah satu raksasa Liga 1 yang konsisten bersaing di papan atas, sehingga laga ini bisa menjadi ujian tersendiri untuk Persija.
Setelah itu, Persija akan berhadapan dengan PSS Sleman, tim yang tengah berjuang menghindari degradasi dan tentu tampil habis-habisan.
Baca Juga: Macan Kemayoran Ditanduk Kabau Sirah, Pelatih Persija: Kami Buruk, Mereka Lapar
Terakhir, Macan Kemayoran dijadwalkan menghadapi Malut United, tim pendatang baru yang kerap memberikan kejutan kepada klub-klub besar.