Total ia mencetak tiga gol dan satu assist ketika bermain sebagai bek kiri.

Wajar saja jika pemain 25 tahun tersebut diplot sebagai bek kiri karena memiliki kaki kidal.
Terakhir Pascal Struijk juga bisa bermain sebagai gelandang bertahan.
Sebanyak 18 pertandingan Pascal Struijk main sebagai jangkar di lini tengah.
Dengan kemampuan bertahannya yang apik, ia bisa main bagus sebagai gelandang bertahan.
Menariknya Pascal Struijk menyumbangkan dua gol ketika main di posisi tersebut.
Pascal Struijk Bisa Pilih Tiga Negara
Pascal Struijk punya tiga pilihan untuk berkarier di level internasional.
Pertama adalah Belgia yang merupakan tanah lahirnya, tepatnya di Deurne.
Baca Juga: Dean James: Ingin Menang Sebanyak Mungkin untuk Timnas Indonesia
Di masa lalu, Roberto Martinez yang pernah menangani Belgia sempat mengamati Pascal Struijk.
Akan tetapi, Roberto Martinez mengurungkan niatnya karena Pascal Struijk disebutkan berhasrat tampil untuk Belanda.
"Sepertinya hatinya (Pascal Struijk) ada pada Belanda," ucap Roberto Martinez dikutip dari Brussels La Derniere Heure.
"Kami harus menghormati itu, tidak peduli betapa menarik profilnya bagi kami. Saya tidak ingin ada konflik antara dua asosiasi sepakbola," sambung pelatih yang kini menangani Portugal.
Lalu Belanda yang merupakan kewarganegaraan pemain Leeds United saat ini.
Bahkan Pascal Struijk juga berharap mendapatkan panggilan dari tim Oranje, tapi urung terjadi.