- Timnas Indonesia U-22 gagal ke semifinal SEA Games 2025 meskipun menang 3-1 atas Myanmar.
- Indonesia tersingkir karena kalah produktivitas gol dari Malaysia meskipun selisih gol sama (+1).
- Media Vietnam menyoroti tangisan Jens Raven walau ia mencetak dua gol kemenangan krusial.
Suara.com - Langkah Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 hanya sampai pada babak fase grup. Kemenangan 3-1 atas Myanmar di laga terakhir grup C tak cukup membawa Jens Raven Cs ke semifinal SEA Games 2025.
Pada laga melawan Myanmar, Indonesia kebobolan lebih dulu pada menit ke-30, sebelum akhirnya bangkit dan menang 3-1 lewat gol Toni Firmansyah (45’) serta dua gol penyerang naturalisasi Jens Raven pada menit ke-89 dan 90+6’.
Meski meraih kemenangan, hasil tersebut tidak cukup untuk mengantarkan Indonesia ke semifinal.
Garuda Muda memiliki selisih gol yang sama dengan U-22 Malaysia, yakni +1.
Namun, Indonesia kalah produktivitas gol, hanya mencetak tiga gol dibanding empat gol milik Malaysia.
Kekalahan Timnas Indonesia U-22 ini jadi sorotan media asing. Salah satu media Vietnam, 24h.com.vn menyoroti air mata Jens Raven usai pertandingan.
"Meski tampil sebagai pahlawan di laga itu, Raven tak kuasa menahan air mata dan terus menangis hingga mencapai area bench," ulas media Vietnam tersebut.
"Kegagalan ini terasa semakin menyakitkan mengingat Indonesia datang ke SEA Games 33 dengan skuad yang dinilai lebih kuat,"
Lebih lanjut, media Vietnam tersebut juga menyoroti perihal komposisi dan kekuatan pasukan Indra Sjafri yang diperkuat oleh lima pemain naturalisasi.
Baca Juga: Kandas di Semifinal SEA Games 2025, Rachel/Febi Sudah Berjuang Mati-matian
"Kehadiran lima pemain naturalisasi keturunan Belanda sempat meningkatkan ekspektasi publik terhadap prestasi Garuda Muda. Namun, hasil akhir justru jauh dari harapan dan menjadi pukulan telak bagi tim,"paparnya.
Kontributor: M.Faqih