Suara.com - Wakil Ketua Komite Wasit PSSI, Yoshimi Ogawa sedih klub-klub BRI Liga 1 tidak percaya dengan kepemimpinan wasit lokal. Ia menyebut saat ini wasit lokal sedang berupaya meningkatkan kualitas dalam hal memimpin.
Kepemimpinan wasit di Liga Indonesia memang masih menjadi masalah yang belum terselesaikan.
Sebagai dampaknya adalah klub-klub tidak percaya dengan kepemimpinan wasit lokal.
Terbaru, ada perwakilan dari Semen Padang yang meminta PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) menugaskan wasit asing di pertandingan krusial Liga 1. Adapun Semen Padang saat ini sedang dalam usaha keluar dari zona degradasi.
Persaingan papan bawah Liga 1 memang sengit. Ogawa pun memaklumi keinginan klub-klub agar ditugaskan wasit asing memimpin jalannya pertandingan.
Tetapi, lelaki asal Jepang itu ingin kepercayaan terhadap wasit lokal jangan sampai menghilang.
Padahal, ada upaya peningkatan kualitas salah satunya dengan mendatangkan wasit asing sebagai bahan pembelajaran.
"Saya juga dengar itu, dan saya sangat sedih. Pak Erick (Thohir) menyampaikan bahwa kita benar-benar ingin meningkatkan kualitas sepak bola," kata Yoshimi Ogawa kepada awak media di Jakarta, Rabu (30/4/2025).
"Tapi apakah pemain saja cukup? Tidak. Kita juga harus meningkatkan kualitas wasit lokal. Dari situ kita bisa meningkatkan kualitas sepak bola. Jadi, saya bisa memahami kekhawatiran mereka (klub)."
Baca Juga: Hanif Sjahbandi: Pukulan Telak Buat Persija Jakarta
"Tapi kalau kita mulai sering mengundang wasit asing, apakah akan benar-benar meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia? Itu poin yang ingin saya sampaikan," tambahnya.
Ogawa melanjutkan jangan sampai ketergantungan terhadap wasit asing. Tujuan utama wasit-wasit berkualitas didatangkan dari luar adalah sebagai bentuk pembelajaran.
"Mungkin setiap bulan, kalau bisa mengundang satu wasit asing secara rutin, itu bagus, bahkan dari Eropa. Tapi kadang sulit menyesuaikan jadwal mereka," Ogawa menjelaskan.
"Tapi kami akan terus lanjutkan. Dalam waktu dekat, dari Eropa pun akan kami undang. Tapi tidak terlalu banyak. Kami juga harus memberi kesempatan pada wasit lokal Indonesia," jelasnya.
Lebih lanjut, Ogawa menyebut biaya untuk mendatangkan wasit asing lumayan mahal. Oleh sebab itulah wasit asing didatangkan agar pengadil lokal bisa belajar.
"Mei ini akan ada empat pertandingan lagi yang akan kami bawa wasit asing. Tapi fokus kami adalah untuk belajar dari mereka. Kami harus tetap memberi kesempatan bagi wasit lokal Indonesia untuk berkembang dan mendukung kemajuan sepak bola Indonesia," tutupnya.