![Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat saat memainkan laga eksibisi bersama Timnas Belanda.[Dok. IG/@denny_landzaat]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/08/53631-denny-landzaat-saat-memainkan-laga-eksibisi.jpg)
Meski telah menghapus unggahan-unggahan di media sosial, Denny Landzaat diketahui pernah menunjukkan dukungannya terhadap Republik Maluku Selatan (RMS).
Kedekatan emosional ini memunculkan spekulasi bahwa hatinya masih erat dengan tanah kelahirannya dan komunitas Belanda-Maluku, yang memiliki jejak kuat di Belanda, termasuk di wilayah tempat Willem II bermarkas.
Hal ini bisa menjadi faktor tambahan yang mendorongnya untuk kembali ke Belanda dan menerima pinangan dari klub lamanya.
3. "Orang Dalam" yang Sudah Teruji

Willem II Tilburg bukan tempat asing bagi Denny Landzaat. Ia merupakan mantan pemain klub ini, bahkan pernah menjadi bagian dari staf pelatih.
Tercatat, pada tahun 2021 ia sempat menjabat sebagai asisten pelatih Willem II. Pengalaman tersebut membuatnya memahami kultur klub, para pemain, hingga ekspektasi manajemen dan suporter.
Pengalaman langsung ini tentu menjadi nilai lebih dibanding kandidat lain yang tidak memiliki ikatan dengan klub.
Dengan semua pertimbangan tersebut, bukan tidak mungkin Denny Landzaat akan menerima tawaran menjadi pelatih kepala Willem II Tilburg.
Jika hal ini terjadi, maka Timnas Indonesia akan kehilangan satu figur penting di jajaran kepelatihannya.
Baca Juga: Selamat Tinggal Denny Landzaat, Bisa Cabut dari Patrick Kluivert
Kini, publik menanti keputusan resmi dari Willem II Tilburg dan Denny Landzaat. Apakah benar ia akan kembali ke klub lamanya dan meninggalkan perannya sebagai asisten di Timnas Indonesia?