Infografis
Suara.com - Berikut tujuh pelatih yang masih bertahan di Liga 1 2024/2025 sejak awal musim, di mana salah satunya adalah juru taktik lokal yang mampu menciptakan catatan impresif bersama timnya.
Liga 1 musim 2024/2025 memasuki babak akhir, di mana saat ini setiap tim hanya menyisakan 3-4 laga sebelum menyudahi kampanyenya di kasta teratas sepak bola Indonesia ini.
Sepanjang Liga 1 musim 2024/2025 ini, tradisi memecat atau berpisah dengan pelatih di pertengahan musim seakan tak terhindarkan.
Bahkan, pemecatan terhadap pelatih itu masih berlangsung hingga kompetisi akan berakhir. Hal ini terlihat dari pemecatan Gilbert Agius oleh PSIS Semarang dan Carlos Pena oleh Persija Jakarta.
Kedua pelatih asing itu dipecat di pekan ke-30 Liga 1 2024/2025 usai menelan kekalahan dari Bali United dan Semen Padang.
Alhasil, pemecatan kedua pelatih itu menambah panjang daftar pelatih yang telah dilengserkan dari jabatannya sepanjang Liga 1 2024/2025 ini.
Tercatat, sudah ada 13-14 pelatih yang dipecat sepanjang Liga 1 2024/2025 ini dan hanya ada 7 pelatih yang masih bertahan sejak awal musim.
Lantas, siapa saja 7 pelatih yang masih bertahan dan terhindar dari pemecatan di Liga 1 2024/2025 ini? Berikut daftarnya.
1. Bojan Hodak (Persib Bandung)
Baca Juga: Hasil Pertandingan Malut United vs Persib Bandung: Laskar Kie Raha Tunda Pesta Juara Pangeran Biru
Usai menjuarai Championship Liga 1 2023/2024, Persib Bandung masih mempercayakan kursi kepelatihannya kepada Bojan Hodak.
Kepercayaan ini pun dibayar tuntas oleh pelatih asal Kroasia itu, yang kembali membawa Persib duduk di puncak klasemen dan berpotensi meraih gelar juara Liga 1 2024/2025.
2. Bernardo Tavares (PSM Makassar)
PSM Makassar juga tak gegabah untuk memecat atau berpisah dengan pelatihnya, Bernardo Tavares, kendati sempat terseok-seok di Liga 1 2024/2025 ini.
Taktik apik yang diterapkan pelatih asal Portugal itu, serta kemampuannya beradaptasi dengan kesulitan membuat PSM masih mempercayakannya di kursi kepelatihan tim utama.
3. Imran Nahumarury (Malut United)
Imran Nahumarury menjadi satu-satunya pelatih lokal yang tersisa di Liga 1. Meski berstatus pelatih lokal, ia mampu membawa tim promosi, Malut United, menorehkan catatan impresif.
Di tangannya, Malut United mampu menembus empat besar Liga 1 2024/2025. Tak mengherankan jabatan Imran Nahumarury aman dari isu pemecatan.
4. Jan Olde Riekerink (Dewa United)
Dewa United juga menjadi salah satu tim yang mempercayai pelatihnya sejak musim lalu. Bahkan, kepercayaan Banten Warriors dibayar tuntas oleh sang pelatih, Jan Olde Riekerink.
Di musim keduanya ini, pelatih asal Belanda itu mampu membawa Dewa United ke papan atas dan sempat menekan Persib dalam perebutan gelar juara Liga 1 2024/2025.
5. Fabio Lefundes (Persita Tangerang)
Persita Tangerang sejatinya tak punya kiprah apik di Liga 1 2024/2025 ini. Apalagi tim berjuluk Pendekar Cisadane itu lebih banyak tertahan di papan tengah ketimbang menembus papan atas.
Meski begitu, kiprahnya yang biasa-biasa saja ini tak membuat Persita cepat panas untuk memecat pelatihnya, Fabio Lefundes, di pertengahan Liga 1 2024/2025.
6. Paul Munster (Persebaya Surabaya)
Dibandingkan dengan para pelatih di daftar ini, Paul Munster sejatinya hampir masuk dalam daftar pelatih yang akan dipecat Persebaya Surabaya.
Namun pemecatan ini urung terjadi usai Paul Munster berhasil membawa Persebaya bangkit, dan berpeluang finis di posisi Runner Up Liga 1 2024/2025.
7. Stefano Cugurra Teco (Bali United)
Bali United menjadi tim yang paling setia dengan pelatihnya, Stefano Cugurra Teco, kendati sempat melempem dan terpuruk di awal dan paruh musim Liga 1 2024/2025 ini.
Meski begitu, Teco sendiri telah memutuskan tak akan memperpanjang kontraknya dan akan berpisah dengan Bali United pasca berakhirnya Liga 1 2024/2025.
(Felix Indra Jaya)
