Infografis
Marselino sempat empat kali duduk di bangku cadangan saat Oxford menghadapi Hull City, Watford, Middlesbrough, dan Sheffield United pada November 2024, namun baru diberi debut liga saat musim mencapai akhir.
Langkah berani Gary Rowett memainkan Marselino di laga penting melawan Swansea menunjukkan bahwa sang pelatih melihat potensi besar dari pemain muda asal Indonesia tersebut.
Jalannya Pertandingan: Laga Dramatis di Akhir Musim
Pertandingan kontra Swansea berlangsung dalam tempo tinggi. Tuan rumah membuka keunggulan lewat Eom Ji-sung di menit ke-23. Oxford menyamakan kedudukan menjelang akhir babak pertama melalui Greg Leigh.
Swansea kembali unggul lewat Ronald Pereira Martins di menit ke-57, namun Oxford tak tinggal diam. Michal Helik mencetak gol balasan lima menit kemudian, membuat skor kembali imbang.
Marselino masuk pada menit ke-77 menggantikan Ole Romeny. Sayangnya, tak lama berselang, Swansea mencetak gol ketiga lewat Liam Cullen.
Tapi Oxford kembali menunjukkan daya juangnya. Di menit akhir, Przemyslaw Placheta mencetak gol penyeimbang yang menyelamatkan satu poin penting.
Hasil imbang tersebut cukup untuk memastikan Oxford United tetap bertahan di Liga Championship musim depan.
Klub menutup musim di peringkat ke-17 dengan total 53 poin, unggul empat angka dari Luton Town yang berada di zona degradasi.
Baca Juga: Hasil Swansea vs Oxford: Ole Romeny Melempem, Marselino Main 17 Menit, Nathan Tjoe-A-On di Mana?
Debut Marselino di kompetisi besar seperti Championship menandai tonggak penting dalam kariernya.
Dengan performa menjanjikan meski bermain sebentar, ia berpotensi mendapat kepercayaan lebih banyak dari pelatih Oxford di musim mendatang.
