Meski mengalami lonjakan nilai pasar dan terbilang tampil apik serta konsisten di Thailand, Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan tak serta merta jadi andalan Timnas Indonesia.
Hal ini tak lepas dari kehadiran para pemain keturunan di posisi bek kanan dan bek kiri, yang membuat Asnawi dan Arhan kalah bersaing.
Di pos bek kanan, Asnawi yang sebelumnya jadi andalan Timnas Indonesia, harus bersaing dengan Kevin Diks, Sandy Walsh, dan juga Eliano Reijnders.
Bahkan karena persaingan ketat ini, Asnawi sempat tak dipanggil oleh Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia pada Maret lalu.
Sementara di pos bek kiri, Arhan juga bernasib sama karena harus bersaing dengan tiga pemain, yakni Calvin Verdonk, Shayne Pattynama, dan Dean James.
Meski begitu, Arhan sempat dipanggil oleh Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia dan bergabung dengan skuad Garuda pada Maret lalu.
Persaingan ketat di pos bek kanan dan bek kiri ini membuat Asnawi dan Arhan harus berjuang ekstra keras untuk bisa kembali menjadi pilihan utama bagi Timnas Indonesia.
Sekadar informasi, Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan merupakan pilihan utama Timnas Indonesia di sektor Wingback, sebelum hadirnya para pemain keturunan di pos tersebut.
Hal ini terlihat dari jumlah penampilan keduanya, di mana Asnawi sudah mencatatkan 48 caps, sedangkan Arhan telah mencatatkan 50 caps bersama tim Merah Putih.
Baca Juga: 13 Menit Debut, Marselino Ferdinan Cetak Sejarah di Liga Inggris
Peningkatan nilai pasar dua Wingback Timnas Indonesia diyakini tak lepas dari konsistensi dan apiknya performa masing-masing bersama klubnya di Thailand.