Sempat Tersisih, Pemilik Oxford United Senang Ole Romeny Jadi Starter di Laga Penutup

Irwan Febri Suara.Com
Minggu, 04 Mei 2025 | 11:45 WIB
Sempat Tersisih, Pemilik Oxford United Senang Ole Romeny Jadi Starter di Laga Penutup
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyambut baik kehadiran Ole Romeny, Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy di Timnas Indonesia. (IG Ole Romeny)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Laga melawan Swansea adalah laga kelima di mana pemain berusia 20 tahun itu masuk skuad pertandingan liga bersama Oxford.

Sebelumnya, ia berada di bangku cadangan empat kali beruntun pada laga melawan Hull City, Watford, Middlesbrough, dan Sheffield United, November lalu.

Ini penampilan kedua Marselino bersama Oxford setelah laga babak ketiga Piala FA saat dikalahkan Exeter City 1-3 pada Januari lalu.

Oxford United Milik Erick Thohir

Posisi Liga 1 Indonesia yang kini berada di bawah Kamboja dalam peringkat kompetisi sepak bola Asia Tenggara memicu keprihatinan dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. [Dok. IG PSSI]
Posisi Liga 1 Indonesia yang kini berada di bawah Kamboja dalam peringkat kompetisi sepak bola Asia Tenggara memicu keprihatinan dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. [Dok. IG PSSI]

Sejak bulan September 2022, dua tokoh penting asal Indonesia, Anindya Bakrie dan Erick Thohir, resmi menjadi pemilik saham mayoritas di klub sepak bola Inggris, Oxford United.

Keduanya memegang kendali atas 51 persen saham klub tersebut, yang menandakan bahwa mereka memiliki suara dominan dalam pengambilan keputusan strategis klub.

Menariknya, porsi kepemilikan tersebut dibagi secara merata antara keduanya. Masing-masing, baik Erick Thohir maupun Anindya Bakrie, memiliki 25,5 persen saham dari total kepemilikan.

Erick Thohir, yang dikenal sebagai pengusaha, mantan Presiden Inter Milan, serta Menteri BUMN Republik Indonesia, membeli saham mayoritas ini dari pemilik sebelumnya, yaitu pebisnis asal Thailand, Sumrith Thanakarnjanasuth.

Sebelum akuisisi ini, Erick Thohir sudah menjadi bagian dari struktur kepemilikan Oxford United, namun statusnya hanya sebagai pemilik saham minoritas. Dengan pembelian saham terbaru ini, posisinya berubah signifikan menjadi pemilik mayoritas bersama Anindya Bakrie.

Baca Juga: Selamat Tinggal Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, Bos Oxford Kasih Isyarat

Langkah akuisisi ini merupakan bagian dari strategi investasi jangka panjang yang tidak hanya menunjukkan minat terhadap industri olahraga global, tetapi juga menjadi bukti kepercayaan diri investor Indonesia dalam mengelola klub sepak bola di luar negeri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI