Suara.com - Gelandang keturunan Indonesia, Joey Pelupessy, mendapatkan momen spesial saat berpamitan dengan mantan klubnya, FC Groningen.
Meski telah resmi hengkang sejak Januari 2025 ke klub Belgia Lommel SK, Pelupessy tetap diberi kesempatan untuk menyampaikan salam perpisahan secara langsung kepada para pendukung setia Groningen.
Momen emosional ini berlangsung pada jeda pertandingan antara FC Groningen melawan RKC Waalwijk di Stadion Euroborg, Minggu (4/5/2025).
Dalam unggahan resmi di akun Instagram klub, FC Groningen menuliskan, "Selama jeda, Joey Pelupessy diberikan perpisahan yang manis di Euroborg."
Perpisahan ini menjadi istimewa karena dilakukan hampir lima bulan setelah Pelupessy meninggalkan tim.
Saat kepindahannya ke Lommel SK pada bursa transfer musim dingin, Pelupessy belum sempat mengucapkan selamat tinggal secara langsung kepada suporter Groningen.
Klub pun menunjukkan sikap berkelas dengan memberikan ruang bagi sang pemain untuk berpamitan secara layak menjelang akhir musim.
Dalam video yang dibagikan oleh Groningen, terlihat Pelupessy berdiri di pinggir lapangan sambil memberikan tepuk tangan ke arah tribun penonton.
Momen tersebut juga dibagikan ulang oleh sang pemain melalui Instagram Stories miliknya, sebagai bentuk apresiasi atas penghormatan yang diberikan.
Baca Juga: Patrick Kluivert Tak Dipusingkan Cari Pengganti Kevin Diks di Timnas Indonesia
Jejak Karier Joey Pelupessy: Dari Almelo Menuju Belgia

Joey Mathijs Pelupessy lahir pada 15 Mei 1993 di Almelo, Belanda. Ia memiliki darah Indonesia dari garis keturunan kakek dan neneknya yang berasal dari Maluku.
Meski tumbuh besar di Belanda, hubungan emosional dengan budaya Indonesia tetap menjadi bagian penting dalam identitas dirinya.
Perjalanan karier sepak bolanya dimulai di akademi FC Twente sejak usia 11 tahun. Ia menimba ilmu di sana selama hampir satu dekade, hingga akhirnya promosi ke tim utama pada 2013.
Meskipun hanya mencatatkan tiga penampilan di kompetisi Eredivisie bersama Twente, pengalaman tersebut menjadi pijakan awal yang penting.
Tahun 2014 menjadi titik balik saat ia bergabung dengan Heracles Almelo. Di klub tersebut, Pelupessy tampil dalam 103 pertandingan selama empat musim, menunjukkan konsistensi dan dedikasi di lini tengah.
Performa stabilnya membuat klub Championship Inggris, Sheffield Wednesday, tertarik merekrutnya pada 2018.
Di tanah Inggris, Joey semakin matang secara permainan. Ia mencatatkan 106 penampilan dalam tiga musim bersama Sheffield Wednesday, menjadi salah satu pemain penting dalam skuad.
Setelah masa baktinya di Inggris berakhir, ia melanjutkan petualangan ke Turki untuk memperkuat Giresunspor pada 2021.
Setelah semusim di Turki, Pelupessy kembali ke negaranya untuk memperkuat FC Groningen pada 2022. Di klub inilah ia kembali menemukan stabilitas, sebelum akhirnya memilih bergabung dengan Lommel SK yang berlaga di Divisi 2 Liga Belgia pada Januari 2025. Hingga awal Mei 2025, ia telah mencatat enam penampilan bersama tim barunya.
Tribut perpisahan dari FC Groningen bukan sekadar seremoni, tetapi juga menjadi cerminan hubungan hangat antara pemain dan klub. Tidak banyak pemain yang mendapatkan kesempatan seperti ini setelah pergi dari klub, apalagi setelah berlalu beberapa bulan.
Joey Pelupessy membuktikan bahwa profesionalisme dan loyalitas tetap mendapat tempat di hati publik sepak bola. Meski kariernya kini berlanjut di Belgia, kenangan di Groningen dan sambutan hangat dari fans akan terus menjadi bagian dari cerita panjang perjalanan hidupnya di dunia sepak bola.