Suara.com - Rekor pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert masih belum terpecahkan oleh pemain Paris Saint-Germain (PSG) Desire Doue.
PSG berhasil meraih juara Liga Champions usai mengalahkan Inter Milan dengan skor telak 5-0.
Desire Doue menjadi pahlawan kemenangan Les Parisien dengan mencetak dua gol.
Kemudian Achraf Hakimi, Khvicha Kvaratskheila, dan Senny Mayulu masing-masing menyumbangkan satu gol.
Berkat performa impresifnya tersebut, Desire Doue dinobatkan sebagai man of the match di partai final Liga Champions.
![Dua pemain muda PSG, Desire Doue dan Bradley Barcola berselebrasi. [Instagram @psg]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/29/84257-dua-pemain-muda-psg-desire-doue-dan-bradley-barcola.jpg)
Selain itu, pemain berusia 19 tahun ini terpilih sebagai Pemain Muda Terbaik di Liga Champions.
Desire Doue mencatatkan 16 penampilan dengan mencetak lima gol dan lima assist di Liga Champions musim ini.
Rekor lain yang dicatatkan oleh pemain muda Prancis ini adalah pencetak gol termuda keempat di final Liga Champions di usianya yang masih 19 tahun 362 hari.
Rekan setimnya yaitu Senny Mayulu menjadi pencetak gol termuda kedua di final Liga Champions dalam usia 19 tahun 14 hari.
Baca Juga: Mauresmo Hinoke Terbang ke Indonesia, Bakal Diproses Naturalisasi?
Menariknya rekor pemain termuda yang mencetak gol di final Liga Champions adalah Patrick Kluivert, sosok pelatih timnas Indonesia.
Patrick Kluivert membuat rekor itu ketika membuat gol bagi Ajax Amsterdam saat melawan AC Milan pada 1995 silam.
Sebagai informasi, Patrick Kluivert menjadi kemenangan Ajax Amsterdam untuk meraih juara Liga Champions.
Pada pertandingan tersebut, pria berusia 48 tahun tersebut menggantikan Jari Litmanen ketika laga Ajax Amsterdam vs AC Milan masih 0-0.
Kehadiran Patrick Kluivert di lapangan menjadi buah manis bagi tim asuhan Louis van Gaal.
Buktinya Patrick Kluivert yang kala itu masih berusia 18 tahun berhasil mencetak gol di menit ke-85.