Suara.com - Penyerang Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta mengumumkan akan pensiun dari sepak bola. Dia memberikan bocoran mengenai kapan dirinya akan gantung sepatu dari dunia sepak bola.
Tak hanya sekadar bocoran mengenai kapan dirinya pensiun, penyerang Persis Solo itu juga membeberkan rencana-rencananya jika nantinya tak berkarier lagi sebagai pesepak bola.
Rencana pensiun Ramadhan Sananta ini diungkapkannya dalam sesi tanya jawab singkat yang terlihat di akun Timnas Indonesia di Instagram.

Dalam sesi tanya jawab singkat itu, Sananta menuturkan bahwa dirinya akan pensiun lebih cepat dibanding pesepak bola pada umumnya, yakni di usia 35 tahun.
Pada umumnya, di usia 35 tahun itu banyak pesepak bola masih aktif bermain. Hanya saja, Sananta tampaknya tak ingin merumput lebih dari usia tersebut.
Karena sudah menentukan waktu kapan dirinya gantung sepatu, eks penyerang PSM Makassar itu pun diam-diam sudah memiliki rencana setelah pensiun kelak.
Alih-alih menjadi pelatih seperti para pesepak bola pada umumnya, Sananta justru ingin bergelut di dunia bisnis, yakni bisnis properti.
Bisnis properti ini pun sudah mulai digarapnya saat ini, di mana ia berharap bisa merasakan hasil dari bisnis itu setelah gantung sepatu.
“(Jadi) pengusaha. Pelan-pelan melakukan bisnis. Ya (sekarang) lagi bangun kos-kosan,” jawab Sananta sambil tersenyum lebar.
Baca Juga: Bertemu Presiden FIFA di Vatikan, Jokowi Curhat Kondisi Sepak Bola Indonesia

Rencana yang dibeberkan Ramadhan Sananta ini seakan menjadi bukti bahwa dirinya tak ingin selamanya bergantung dari penghasilannya selama masih aktif bermain.
Penyerang yang kini baru berusia 22 tahun itu sudah mulai menginvestasikan penghasilannya sebagai pesepak bola untuk masa depannya kelak.
Hal ini tak lepas dari pengalaman-pengalaman buruk para pesepak bola Tanah Air yang banyak abai terhadap masa depannya usai pensiun dari pesepak bola.
Sebagai contoh adalah bek legendaris Liga Indonesia, Alexander Pulalo. Meski punya nama beken dan banyak membela klub besar, hidupnya harus kesulitan usai gantung sepatu.
Usai gantung sepatu, Alex Pulalo justru harus bekerja sebagai sopir untuk sebuah perusahaan televisi swasta di Jakarta.
“Iya benar. Itu pertama saya lamar saya pikir di kantor kerjanya. Pas sampai itu, pas di terima, ternyata di bagian Driver,” kata Alex Pulalo, dikutip dari Podcast Sport77 Official.
“Akhirnya saya mikir, jalan-jalan di Jakarta kan jalan-jalan kecil-kecil ga begitu hafal. Akhirnya ya daripada nganggur, saya terima aja,” cetusnya.
Sekadar informasi tambahan, Ramadhan Sananta sendiri merupakan penyerang Timnas Indonesia dan Persis Solo yang namanya melejit di usia muda.
Namanya melejit saat membawa PSM Makassar menjadi kampiun Liga 1 2022/2023, di mana ia berhasil menjaringkan 11 gol dari 24 penampilan.
Penampilan apiknya bersama Juku Eja lantas membawa Sananta ke Timnas Indonesia, baik itu kelompok umur maupun tim senior.
Di level kelompok umur, Sananta berhasil membawa Timnas Indonesia U-22 meraih medali emas SEA Games 2023 dengan status sebagai top skor.
Lalu bersama Timnas Indonesia senior, Sananta telah tampil sebanyak 12 kali dan berhasil menjaringkan 5 gol untuk tim Garuda.
Muhammad Ramadhan Sananta, penyerang muda berbakat kelahiran Daik, Lingga, pada 27 November 2002, kini menjadi salah satu andalan di lini depan Timnas Indonesia. Di usianya yang baru menginjak 22 tahun, Sananta telah menunjukkan kualitasnya sebagai seorang striker haus gol.
Kariernya di dunia sepak bola profesional terbilang pesat. Setelah menimba ilmu di PPLP Kepulauan Riau, ia memulai debutnya di Liga 1 bersama Persikabo 1973 pada tahun 2021. Setahun berselang, Sananta bergabung dengan PSM Makassar dan berhasil mencuri perhatian dengan torehan 11 gol yang turut mengantarkan Juku Eja meraih gelar juara Liga 1 musim 2022/2023.
Penampilan apiknya di level klub membawanya masuk ke skuad Garuda. Debutnya bersama Timnas Indonesia senior terjadi pada September 2022. Sejak saat itu, Sananta terus menjadi pilihan utama di lini serang, termasuk menjadi bagian penting dalam meraih medali emas SEA Games 2023 di Kamboja dengan status top skor.
Saat ini, Sananta membela panji Persis Solo. Meski sempat mengalami naik turun performa di level klub, dedikasinya untuk Timnas Indonesia tidak pernah pudar. Dengan tinggi badan 182 cm dan naluri gol yang tajam, Ramadhan Sananta diharapkan terus menjadi mesin gol bagi Timnas Indonesia di berbagai ajang internasional mendatang.
(Felix Indra Jaya)