Sama-sama berposisi sebagai gelandang bertahan, Jairo yang berumur 28 tahun masih nir gol dan assist.
Sedangkan Finn Dicke di usia 20 tahun telah mencatatkan 2 assist dari 14 pertandingan di musim ini.
Keunggulan Jairo, ia bisa ditempatkan sebagai bek tengah dan full back. Sedangkan Finn hanya bisa ditempatkan sebagai gelandang bertahan dan bek tengah. Meski beberapa kali ia jadi gelandang sentral.
Untuk jam terbang, Finn Dick di usia masih sangat muda tercatat telah bermain di Liga Belanda, Portugal dan Belgia.
Sedangkan Jairo Riedewald bermain di Liga Inggris, Belanda dan Belgia.
Jika PSSI ingin membangun Timnas Indonesia dalam jangka panjang, memilih Finn Dicke untuk dinaturalisasi jadi pilihan tepat.
Finn Dicke Dipuji Pemain Cerdas
Akun Instagram @futboll.indonesiaa pada postingan yang dibagikan menyebut bahwa Finn Dicke sedang didekati oleh PSSI.
Menurut akun tersebut, tak hanya Finn Dicke, PSSI juga tengah mendekati pemain berposisi gelandang lainya. Namun akun tersebut tak mendetail siapa dua gelandang yang dimaksud.
Baca Juga: Timnas Indonesia Rugi! Prestasi Terbaru Samuel Silalahi
Akan tetapi publik mulai berspekulasi bahwa dua gelandang tersebut ialah Finn Dicke dan Laurin Ulrich.