Suara.com - Ada strategi khusus yang dipakai PSSI memilih Bali dijadikan sebagai lokasi buat menggelar training camp (TC) Timnas Indonesia sebagai persiapan pertandingan Juni mendatang. Itu adalah karena Pulau Dewata merupakan destinasi wisata yang cukup terkenal.
Untuk diketahui, PSSI menjadwalkan pemusatan latihan berlangsung pada 26 Mei mendatang. TC yang dijadwalkan tersebut bisa dikatakan lebih cepat dari biasanya.
PSSI ingin pemain lebih matang saat pertandingan nanti sehingga diputuskan TC lebih awal. Agar pemain bersemangat, Bali dipilih sebagai tempat pemusatan latihan.
Terlebih lagi disaat itu, sejumlah kompetisi termasuk Liga 1 Indonesia sudah memasuki masa liburan. Agar tidak jenuh, Bali cocok karena suasana wisata yang kental.
"Ya memang kita mendorong pemain untuk menarik dari liburan. Jadi mereka banyak yang sedang liburan kita harus tarik," kata Erick Thohir di Tangerang Selatan, Selasa (7/5/2025).
"Kita berusaha merayu mereka mau liburan di mana, ya memang mereka ada yang sudah liburan di sana sini, ya memang rayuan Pulau Kelapanya maunya di Bali," jelas mantan presiden Inter Milan tersebut.
Timnas Indonesia akan melakoni dua laga penting dalam lanjutan Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Juni mendatang. Persiapan maksimal dibutuhkan agar dapat hasil bagus.
Pertama, skuad Garuda akan berhadapan dengan China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta pada 5 Juni mendatang.
Kemudian pada 10 Juni, tim asuhan Patrick Kluivert akan berhadapan dengan Jepang di Suita City Football Stadium, Suita.
Baca Juga: Ketua PSSI Akui Jarang Nonton Liga 1, Diundang Persib Belum Tentu Berangkat
Persaingan memperebutkan tempat ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia kian sengit.