Dengan hanya dua pertandingan tersisa di fase grup, perjuangan Timnas Indonesia berada di momen krusial. Setiap poin yang diraih akan sangat menentukan posisi akhir klasemen dan membuka peluang lebih besar menuju babak selanjutnya.
Dukungan moral seperti yang disampaikan oleh Shin Tae-yong diyakini bisa menjadi tambahan motivasi bagi para pemain untuk memberikan performa terbaik.
Meski kini berada di luar struktur kepelatihan Timnas, pandangannya tetap memiliki bobot penting, mengingat perannya yang sangat signifikan dalam transformasi sepak bola nasional selama beberapa tahun terakhir.
Sebagai latar belakang, Shin Tae-yong mulai melatih Timnas Indonesia pada akhir 2019. Sejak saat itu, ia menciptakan banyak gebrakan, mulai dari pembinaan pemain muda hingga peningkatan performa tim senior.
Di bawah asuhannya, Indonesia berhasil menembus babak final Piala AFF 2020 dan mulai merangkak naik di peringkat FIFA.
Setelah resmi mundur usai Piala Asia 2023, Shin memutuskan kembali ke Korea Selatan dan menjabat sebagai General Manager klub lamanya, Seongnam FC.
Meski telah beralih peran, perhatian dan kepeduliannya terhadap sepak bola Indonesia tetap terlihat dari berbagai komentarnya di media.
Kini, dengan sisa dua pertandingan krusial di Kualifikasi Piala Dunia 2026, harapan publik tertuju pada kemampuan Timnas Indonesia untuk mengunci posisi aman di Grup C.
Konsistensi permainan, kekompakan tim, serta strategi matang dari staf pelatih akan sangat menentukan kelanjutan langkah Indonesia di ajang bergengsi ini.
Baca Juga: Selain Rusia, 3 Negara ini Masuk Radar Uji Coba Timnas Indonesia
Jika skuad Garuda mampu mempertahankan performa dan menghindari kekalahan di laga-laga terakhir, maka target yang dianggap realistis oleh mantan pelatihnya itu bukanlah hal mustahil untuk dicapai.