6 Dampak Positif Liga 2 Musim Depan Full Pakai VAR, Fair Play Lebih Terjaga

Irwan Febri Suara.Com
Kamis, 08 Mei 2025 | 11:40 WIB
6 Dampak Positif Liga 2 Musim Depan Full Pakai VAR, Fair Play Lebih Terjaga
Video Assistant Referee (VAR) akhirnya digunakan di kompetisi BRI Liga 1. [ANTARA FOTO/Fikri Yusuf]

Suara.com - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, memberikan kabar baik mengenai musim depan. Ia memastikan kompetisi kasta kedua Tanah Air itu akan sepenuhnya memakai teknologi Video Assistant Referee (VAR).

Penggunaan VAR di Liga 2 pada musim depan sejatinya bukan hal baru karena sudah digunakan pada musim ini, meskipun itu hanya pada pertandingan perebutan tempat ketiga antara Persijap Jepara dan PSPS, serta laga final PSIM Yogyakarta melawan Bhayangkara FC.

Berbeda dengan Liga 2, Liga 1 sudah memakai VAR secara penuh pada musim ini. Ferry menjelaskan bahwa segala bentuk persiapan untuk VAR di Liga 2 sudah dipersiapkan, mulai dari wasit sampai stadion.

"Pakai VAR full. Confirm," kata Ferry ketika ditemui awak media di Jakarta Selatan, Rabu.

"Ya ini sudah, wasitnya sudah dilakukan oleh komite wasit dalam proses seleksi, kemudian pengayaan, pendidikan, dan sebagainya. Kemudian VAR-nya sendiri juga sudah on the way. Bahkan simulator untuk latihan dan sebagainya sudah datang. Ya, berbeda dengan yang Hawk-Eye," jelas dia.

Meski demikian, dari 30 klub yang berlaga di Liga 2, masih ada tiga klub yang belum memenuhi syarat untuk menggunakan VAR karena tidak memiliki stadion. 

"Kemudian klubnya sendiri juga, kalau ngelihat dari infrastruktur, ya, sebagian besar sudah sangat bersyarat. Hanya tinggal tiga klub saja yang masih, ini masih hangat lah. Yang belum punya betul-betul stadion itu cuma tiga klub yang di Liga 2," tambah dia.

Adapun Liga 2 musim depan akan diikuti 20 tim, berkurang enam tim dari peserta musim ini. Jika musim ini dibagi menjadi tiga grup, maka pada musim depan akan dibagi dua grup yang masing-masing diisi 10 tim.

Setiap klub akan mengetahui nasibnya lolos ke Liga 1 atau terdegradasi ke Liga 3 secara langsung, berbeda dengan musim ini yang dibagi menjadi dua babak yaitu babak pendahuluan serta babak 8 besar dan play-off degradasi.

Baca Juga: Total Hadiah Juara Liga 1 untuk Persib Belum Diketahui, PT LIB Beri Penjelasan

Masing-masing juara grup akan lolos ke Liga 1, sementara satu slot tersisa diperebutkan oleh masing-masing tim runner up.

Kemudian, juru kunci atau peringkat 10 masing-masing grup akan langsung terdegradasi. Satu tim lain akan ditentukan melalui babak play-off yang dimainkan oleh peringkat sembilan dari masing-masing grup.

Penerapan penuh teknologi Video Assistant Referee (VAR) di Liga 2 musim depan diperkirakan akan membawa sejumlah dampak positif bagi jalannya kompetisi.

Bukan hanya dari sisi teknis pertandingan, tetapi juga dari segi profesionalisme, kredibilitas liga, hingga peningkatan minat sponsor dan penonton.

1. Keadilan dan Fair Play Lebih Terjaga

Dengan adanya VAR, keputusan-keputusan krusial seperti gol, penalti, kartu merah, hingga pelanggaran penting bisa ditinjau ulang dengan lebih objektif.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI