Manajer Manchester United, Ruben Amorim, ingin membawa tim asuhannya menjuarai Liga Europa sebagai pelipur lara setelah jalani musim mengecewakan.
"Jika kami tidak memenangkan final, semua ini tidak ada artinya bagi kami. Sulit untuk menggambarkan bagaimana rasanya menjadi manajer klub ini,"
"Anda ingin memberi sesuatu kepada para penggemar, karena kami sangat mengecewakan di Liga Inggris," kata Amorim, dikutip dari laman resmi UEFA.
"Ketika Anda melihat pemain seperti Mason yang bekerja keras setiap hari, makan dengan baik, melakukan terapi es, Anda hanya ingin membantunya,"
"Dia sempurna untuk posisi ini karena bisa bermain sebagai gelandang tapi juga berlari seperti pemain sayap, jadi saya sangat senang untuknya," tambah manajer asal Portugal itu.
Sementara itu, Rasmus Hojlund, juga mengungkapkan rasa puasnya bisa membantu tim melangkah ke final.

"Sangat senang bisa berada di final. Saya akan bohong jika mengatakan kami santai setelah mereka mencetak gol,"
"Tentu saja itu gol yang bagus, tapi kami masih unggul dua gol secara agregat, jadi yang terpenting adalah tetap tenang dan fokus pada rencana permainan," kata Hojlund.
"Saya ingin lebih konsisten. Saya tidak ingin berhenti. Saya bahkan tidak ingat berapa banyak pertandingan yang saya jalani tanpa gol,"
Baca Juga: Manchester United Lawan Tottenham Hotspur di Final Liga Europa: Setan Merah Perkasa
"Rasanya menyenangkan bisa mencetak gol lagi, dan saya hanya perlu tetap fokus, bermain sesuai gaya saya, dan semoga lebih banyak gol akan datang," ujarnya.