Hal inilah yang membuat sang juru formasi terkesan hingga ingin memberi kesempatan buat Marselino Ferdinan berkembang dan melihat potensi pemain andalan Timnas Indonesia tersebut.
"Saya hanya ingin memberinya sedikit kesempatan, saya ingin melihatnya dalam gambaran yang lebih besar dalam sebuah laga," ucapnya.
"Saya pikir ia melakukannya dengan cukup baik," pungkas juru formasi berusia 51 tahun tersebut.

Jalannya pertandingan antara Oxford United melawan Swansea City berlangsung sengit dan penuh drama.
Bermain di kandang sendiri, Oxford sempat tertinggal lebih dulu setelah Swansea mencetak gol cepat di menit ke-12 lewat skema serangan balik cepat yang diselesaikan dengan baik oleh striker andalan mereka.
Oxford United mencoba merespons dengan menguasai jalannya permainan, namun Swansea bermain disiplin di lini belakang.
Upaya Oxford akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-33 setelah Ole Romeny berhasil mencetak gol penyeimbang lewat sepakan keras dari luar kotak penalti.
Memasuki babak kedua, Swansea kembali unggul melalui sundulan pemain belakang mereka dalam situasi bola mati.
Namun, Oxford tak menyerah. Masuknya Marselino Ferdinan di pertengahan babak kedua memberikan warna baru dalam permainan The U’s.
Baca Juga: Isi Hati Ibu Mees Hilgers Soal Keputusan Sang Anak Bela Timnas Indonesia
Marselino tampil percaya diri, beberapa kali melakukan kombinasi operan cepat dan menginisiasi serangan dari lini tengah.