Musim ini beberapa pertandingan krusial sebelumnya sempat menuai kontroversi karena keputusan wasit lokal yang dianggap tidak konsisten.
Langkah menghadirkan wasit asing bukanlah hal baru di Liga 1. Pada musim 2017 dan 2018, PSSI sempat mendatangkan pengadil lapangan dari Australia, Jepang, dan Iran untuk memimpin laga

Keputusan untuk meminta bantuan wasit Eropa juga menjadi sinyal kuat bahwa Liga 1 ingin meningkatkan standar dan reputasi di kancah internasional.
Banyak kalangan menilai bahwa transparansi dalam pengambilan keputusan serta kualitas wasit yang mumpuni akan berdampak besar pada kepercayaan publik terhadap kompetisi domestik.
Selain itu, kehadiran wasit asing bisa menjadi momen edukatif bagi perangkat pertandingan lokal agar dapat belajar langsung dari standar wasit internasional yang lebih konsisten dalam mengambil keputusan, terutama di situasi krusial.
Jika rencana ini berhasil, bukan tidak mungkin di masa depan PSSI dan LIB akan menjalin kerja sama jangka panjang dengan federasi-federasi sepak bola Eropa dalam hal pengembangan dan pertukaran wasit.
Empat Laga Liga 1 di Bulan Mei Akan Dipimpin Wasit Internasional
Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) kembali mendatangkan pengadil lapangan dari luar negeri untuk memimpin jalannya kompetisi Liga 1 pada Mei ini.
Total ada empat pertandingan yang akan dipimpin oleh wasit asing.
Baca Juga: Jepang Berencana Rotasi Pemain di 2 Laga Sisa, tapi Timnas Indonesia Tetap Saja Dirugikan
Hal ini disampaikan langsung oleh anggota Komite Wasit PSSI, Ogawa, yang menegaskan bahwa langkah ini bukan hanya untuk menjaga kualitas pertandingan, tetapi juga sebagai bagian dari proses pembelajaran.