Suara.com - Bek asing PSM Makassar, Yuran Fernandes, ternyata memiliki banyak sekali jasa untuk sepak bola Indonesia meskipun baru saja disentil oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, terkait caciannya terhadap kualitas BRI Liga 1.
Sindiran yang sempat disampaikan Yuran Fernandes terhadap buruknya kualitas wasit serta tingginya tingkat korupsi di kompetisi sepak bola Indonesia memang sempat membuat Erick Thohir melayangkan respons.
"Dia sudah meminta maaf. Tapi kalau dia menyesali, jangan bermain di Indonesia. Bermain saja di luar negeri. Kalau dia menyesal bermain di Indonesia, jangan bermain di sini. Bermain di tempat lain saja. Jangan cari makan dan berkarier di sini," kata Erick Thohir.
Lantas, bagaimana sebetulnya kiprah Yuran Fernandes yang dianggap memiliki banyak jasa terhadap sepak bola di Indonesia selama berkarier bersama PSM Makassar? Berikut Suara.com menyajikan ulasannya.
1. Bawa PSM Berjaya
![Ketua Umum PSSI Erick Thohir persilakan pemain asing PSM Makassar Yuran Fernandes cabut jika memang merasa sepak bola Indonesia bobrok. [Instagram Yuran Fernandes]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/06/92830-yuran-fernandes.jpg)
Kehadiran Yuran Fernandes bersama PSM Makassar sebetulnya bisa menghasilkan satu gebrakan baru di Liga 1. Sebab, pemain asal Tanjung Verde itu sukses membantu Juku Eja menciptakan iklim kompetitif.
Dia berhasil membawa PSM Makassar meraih gelar juara pada BRI Liga 1 2024/2025. Padahal, sebelum-sebelumnya, kompetisi kasta tertinggi didominasi klub-klub seperti Bali United dan Persib Bandung dalam perebutan gelar juara.
Hadirnya Juku Eja sebagai peraih trofi memang sempat mengejutkan. Anak asuh Bernardo Tavares itu bisa membawa PSM menghentikan dominasi tim-tim elite yang berkuasa.
2. Bersaing di ASEAN

Yuran Fernandes juga bisa menjadi sosok pemain yang ikut mengharumkan sepak bola Indonesia di level internasional, setidaknya ini terjadi pada PSM untuk sebatas regional Asia Tenggara atau ASEAN.
Dia menjadi salah satu pemain andalan Bernardo Tavares yang mampu membawa PSM Makassar lolos ke fase semifinal ASEAN Club Championship 2024/2025. Padahal, Juku Eja diterpa banyak rumor miring musim ini.
Namun, nyatanya dia tetap berhasil membawa timnya bersaing dengan klub-klub ASEAN di kejuaraan ini, meski akhirnya gagal melaju ke final.
3. Bawa Pemain Tanjung Verde

Kiprah Yuran Fernandes di BRI Liga 1 juga ikut menyebarkan pamor sepak bola Indonesia ke seluruh penjuru dunia. Setidaknya, dia berhasil menggoda rekan setimnya di Timnas Tanjung Verde, yakni Mailson Lima.
Winger kelahiran Den Haag, Belanda, itu memang tercatat sebagai salah satu pemain Timnas Tanjung Verde. Sebelum dia datang ke Indonesia, Yuran Fernandes sudah lebih dahulu mengukir kisah sukses.