Suara.com - Pengalaman tak mengenakkan dialami Mohammad Istiqamah Djamad, yang lebih dikenal dengan nama panggung Is.
Eks vokalis Payung Teduh itu diusir dari Stadion Parc des Princes, Paris, Prancis, Rabu (7/5/2025) waktu setempat saat hendak menyaksikan laga Paris Saint-Germain (PSG) vs Arsenal dalam leg kedua semifinal Liga Champions.
Kejadian itu diunggah langsung sang vokalis melalui akun Instagram @pusakata.
"Saya diusir dari PSG Stadium. Hanya karena saya fans Arsenal," tulis unggahan Is yang dilansir Suara.com, Jumat (9/5/2025).
Dalam unggahannya, Is juga mencuit sejumlah pemain The Gunners, seperti Martin Odegaard dan Bukayo Saka.
Is dalam video singkatnya itu menceritakan, dirinya sejatinya sudah berhasil masuk ke stadion, namun mendadak diusir pihak keamanan setempat.
Penyebabnya, penyanyi berusia 41 tahun itu mengenakan jaket Arsenal, selaku tim lawan dari PSG.
Padahal, dirinya udah menunjukkan tiket yang dibeli secara dari situs resmi PSG. Namun petugas tetap mengusirnya.
"Di luar soal faktor keamanan atau apa pun dari peristiwa pengusiran dari dalam stadion yang saya alami semalam. Tiket official ini tidak dianggap oleh petugas di stadion semalam," jelas dia.
Baca Juga: 5 Karakter Utama dalam Film My Daughter is a Zombie yang Dibintangi Jo Jung Suk
Sontak saja, unggahan itu mendapatkan dukungan dari netizen di kolom komentar.
"Coba Mas Is lapor ke Hooligan Arsenal..," tulis @unpop***.
"Gila aja diusir, apa salah entrenance?," timpal @bgi***.
"Sabar bung, entah sistem politik atau ke fanatikan yang terjadi di sana mungkin sedikit lucu," balas @mhdhar***.
Is sendiri memang terkenal sebagai fans sejati Arsenal. Dia beberapa kali mengunggah hasil pertandingan tim berjuluk The Gunners tersebut.
![PSG Tantang Inter Milan di Final Liga Champions: Rekor Buruk Arsenal [x.com/OptaJoe]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/08/84626-psg-vs-arsenal.jpg)
Sementara melansir ANTARA, PSG melaju ke partai final Liga Champions seusai menyingkirkan Arsenal di babak semifinal setelah menang dengan skor 2-1.
Pada pertandingan ini kemenangan PSG hadir berkat gol dari Fabian Ruiz dan Achraf Hakimi, sedangkan Arsenal sempat memperkecil ketertinggalan lewat Bukayo Saka, demikian catatan UEFA.
Berkat kemenangan ini, PSG melaju ke partai final dengan agregat 3-1 atas Arsenal setelah pada leg pertama menang 1-0 di Stadion Emirates, pekan lalu.
Secara statistik pada pertandingan ini Arsenal sebenarnya lebih unggul dengan 55 persen penguasaan bola dan melepaskan 19 tendangan, namun PSG dapat tampil lebih efektif.
Arsenal mengambil inisiatif menyerang pada pertandingan ini dan langsung menciptakan peluang melalui sundulan Declan Rice yang masih melebar dari gawang PSG.
The Gunners kembali memberikan ancaman, kali ini melalui tendangan dari Gabriel Martinelli yang masih dapat diselamatkan oleh kiper PSG Gianluigi Donnarumma.
Meski sempat ditekan oleh Arsenal, PSG dapat unggul terlebih dahulu pada menit ke-27 melalui gol yang dicetak Fabian Ruiz setelah menyambar bola rebound sehingga skor berubah menjadi 1-0.
PSG memiliki peluang untuk menggandakan keunggulan melalui tendangan yang dilepaskan oleh Bradley Barcola, akan tetapi dapat digagalkan oleh kiper Arsenal David Raya.
Memasuki babak kedua, Arsenal kembali mengambil inisiatif dan memiliki peluang melalui tendangan Bukayo Saka, namun bola masih dapat ditepis Donnarumma sehingga hanya membuahkan sepak pojok untuk tim tamu.
PSG memiliki peluang emas untuk menggandakan keunggulan setelah mendapatkan hadiah tendangan penalti dari wasit karena Myles Lewis-Skelly melakukan handsball di kotak terlarang.
Vitinha yang maju sebagai algojo gagal menambah keunggulan untuk PSG setelah eksekusi tendangan penaltinya masih dapat ditebak dan ditepis oleh David Raya.
Meski gagal menambah keunggulan lewat titik putih, PSG mampu mengubah skor menjadi 2-0 setelah sodoran umpan Ousmane Dembele dapat dikonversi menjadi gol lewat tendangan Achraf Hakimi pada menit 72.
Walau tertinggal dua gol, Arsenal belum menyerah dan mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 setelah Saka berhasil mencetak gol seusai melewati Donnarumma pada menit 76.
Pada waktu yang tersisa, Arsenal terus berupaya untuk setidaknya menyamakan kedudukan, akan tetapi hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2-1 untuk kemenangan PSG tetap bertahan.