- Timnas Indonesia krisis bek tengah jelang FIFA Matchday 2025.
- Elkan Baggott berpeluang besar kembali ke skuad Garuda.
- Keputusan akhir tetap berada di tangan pelatih Patrick Kluivert.
Suara.com - Timnas Indonesia mendapat ujian besar jelang FIFA Matchday September 2025 setelah Mees Hilgers dipastikan batal bergabung.
Bek andalan Garuda itu memilih fokus menyelesaikan proses transfer klub barunya ketimbang memperkuat tim nasional.
Keputusan tersebut membuat Patrick Kluivert harus mencari alternatif karena stok bek tengah murni sangat terbatas.
Saat ini, Timnas Indonesia hanya menyisakan empat bek tengah yakni Jay Idzes, Jordi Amat, Rizky Ridho, dan Justin Hubner.
Kondisi ini menimbulkan pertanyaan apakah Kluivert akan membuka pintu bagi Elkan Baggott untuk kembali ke skuad Garuda.
Peluang Kembalinya Elkan Baggott
Elkan Baggott terakhir kali memperkuat Timnas Indonesia di Piala Asia 2023.
Sejak itu, ia absen cukup lama akibat perselisihan dengan pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong.
Pergantian kursi kepelatihan dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert kembali memunculkan harapan publik.
Baca Juga: Mauro Zijlstra Gabung Timnas Senior, Patrick Kluivert Jamin Menit Bermain?
Kehadiran Baggott dianggap dapat menambah kekuatan lini belakang Garuda yang kini rapuh.
Apalagi, usianya masih 22 tahun sehingga bisa menjadi investasi jangka panjang bagi pertahanan Timnas Indonesia.
Komunikasi Antara Kluivert dan Baggott
Kluivert sebelumnya sudah melakukan komunikasi langsung dengan Elkan Baggott pada Maret 2025.
Saat itu, ia ingin memanggil sang pemain menghadapi Australia dan Bahrain.
Namun, Baggott menolak karena ingin fokus menjaga posisinya di klub Blackpool FC.