Dalam sebuah potret yang beredar memperlihatkan para pendukung yang kompak mengenakan baju biru membawa spanduk yang bertuliskan 'Grazie Hartono' atau 'Terimakasih Hartono'.
Potret ini viral di Twitter dan direpost ulang berbagai akun pecinta sepakbola, salah satunya @gilabola_ina.
Lantas seberapa besar, sih, kekayaan Keluarga Hartono?
Sejarah kekayaan keluarga Hartono berawal dari sosok pengusaha Oei Wie Gwan saat mendirikan Djarum pada 21 April 1951.
Pendirian perusahaan rokok itu dimulai saat Oei membeli pabrik rokok kretek di Indonesia pada tahun 1950.
Perusahaan rokok ini awalnya berbasis di Kudus, Jawa Tengah. Namun setelah meninggal, Oei mewariskan perusahaan tersebut kepada kedua anaknya yaitu Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono pada 1963.
Di tangan kedua anak Oei ini Djarum terus melaju gemilang, bahkan membuat perusahaan tersebut mampu mendominasi pasar rokok kretek di Amerika Serikat, jauh melebihi Gudang Garam dan Sampoerna.