Saat itu, Browning menunjukkan performa yang menjanjikan sebagai bek muda dengan potensi besar. Namun, karena ketatnya persaingan di tim utama, ia sempat beberapa kali dipinjamkan ke klub lain demi mendapatkan menit bermain dan pengalaman yang lebih banyak.
Beberapa klub yang sempat menjadi tempat pelabuhan sementara bagi Browning antara lain Wigan Athletic pada tahun 2014, Preston North End pada 2017, dan Sunderland pada musim 2017–2018.
Setelah merasakan kerasnya persaingan di sepak bola Inggris, Browning memutuskan untuk melanjutkan karier di Asia.
Pada tahun 2019, ia resmi bergabung dengan Guangzhou Evergrande (sekarang Guangzhou FC), salah satu klub besar di Liga Super China.
Di klub ini, ia menjadi bagian penting dari lini belakang dan memperlihatkan adaptasi yang luar biasa terhadap kultur dan gaya bermain sepak bola di Asia.
Setelah beberapa musim, pada tahun 2022, Browning pindah ke Shanghai Port, klub yang kini ia bela. Ia tetap menjadi pemain andalan di sektor pertahanan dan tampil konsisten di level klub.
Proses Naturalisasi dan Perjalanan Internasional
Meskipun lahir dan besar di Inggris serta sempat memperkuat Timnas Inggris di level kelompok usia (U-17, U-19, dan U-21), Browning akhirnya memenuhi syarat untuk menjadi pemain Timnas China karena memiliki garis keturunan dari kakeknya, Ying-Wing Chiang, seorang pria kelahiran China yang tinggal di Inggris dan pernah bekerja sebagai juru masak di kota Macclesfield.
Proses naturalisasi Tyias Browning resmi diselesaikan pada tahun 2019. Setelah menjalani berbagai proses administratif dan memenuhi kriteria FIFA, ia kemudian mendapatkan kewarganegaraan China dan berganti nama menjadi Jiang Guangtai.
Baca Juga: Diminta PSSI Segera ke Indonesia, Patrick Kluivert Masih Asyik Party!
Pada tahun 2021, ia menjalani debut resminya bersama Timnas China dan sejak saat itu menjadi pilihan utama di lini belakang.
Hingga kini, Jiang Guangtai alias Tyias Browning telah mencatatkan 33 penampilan bersama Timnas China di berbagai kompetisi internasional.
Peran vitalnya di lini belakang terlihat jelas dalam beberapa laga penting, termasuk pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang saat ini tengah berlangsung.
Dengan pengalaman bermain di level tinggi, baik di Eropa maupun Asia, serta kemampuan bertahan yang solid, Tyias Browning menjadi salah satu pemain yang wajib diwaspadai oleh seluruh pemain Timnas Indonesia.
Keberadaannya di lapangan bisa menjadi penghalang besar bagi lini serang Merah Putih untuk menembus pertahanan lawan.
Laga Indonesia vs China kali ini bukan sekadar pertandingan biasa. Ini adalah pertemuan dua tim yang tengah berjuang untuk merebut tiket ke Piala Dunia 2026.