Suara.com - Mauro Zijlstra, striker muda keturunan Indonesia-Belanda, baru saja menandatangani kontrak profesional pertamanya bersama FC Volendam.
Langkah besar ini membuka lembaran baru dalam karier sepak bolanya, sekaligus memunculkan pertanyaan besar di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air: kapan Mauro Zijlstra akan resmi memperkuat Timnas Indonesia?
Pada awal Mei 2025, Zijlstra resmi dikontrak oleh FC Volendam selama dua tahun hingga pertengahan 2027, dengan opsi perpanjangan satu musim.
Hal itu diumumkan FC Volendam melalui laman resminya lewat sebuah artikel berjudul "Mauro Zijlstra signs first professional contract" yang tayang pada 8 Mei 2025.

Penyerang berusia 20 tahun ini sebelumnya membela tim muda Jong FC Volendam dan tampil impresif dengan torehan gol-gol penting.
Perjalanan Mauro di dunia sepak bola diawali dari akademi AZ Alkmaar, lalu sempat memperkuat AFC Amsterdam dan NEC Nijmegen.
Namun performa menonjolnya bersama Jong FC Volendam—terutama sebagai top skor musim ini—membuatnya naik pangkat ke tim utama.
Ia melakukan debut resmi pada 19 Desember 2024 di ajang TOTO KNVB Cup melawan Rijnsburgse Boys, dan kemudian mencatatkan debut liga pada 10 Januari 2025 kontra FC Eindhoven.
"Saya senang dengan kepercayaan yang diberikan klub," ujar Mauro. "Ini menjadi hadiah atas kerja keras saya. Saya belajar banyak dari striker-striker senior seperti Henk Veerman dan Robert Mühren, terutama dalam hal penyelesaian akhir dan posisi menyerang."
Baca Juga: Hamburg SV Naik Kasta ke Bundesliga: Pernah Bantai Timnas Indonesia
Talenta Muda yang Diincar Timnas Indonesia
Di balik prestasinya di Belanda, Mauro Zijlstra menjadi salah satu nama yang masuk dalam radar PSSI sebagai calon pemain naturalisasi.
Ia memiliki darah Indonesia dari pihak keluarga dan telah menunjukkan minat untuk memperkuat skuad Garuda di level internasional.
Namun, meskipun niat tersebut sudah ada, proses administrasi untuk menjadikan Mauro sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) masih belum rampung.
PSSI, melalui Anggota Komite Eksekutif Arya Sinulingga, menegaskan bahwa masih ada sejumlah tahapan penting yang perlu diselesaikan.
"Mengenai Mauro, memang prosesnya belum bisa dilanjutkan karena masih ada beberapa tahapan administrasi yang harus dipenuhi," ungkap Arya dalam pernyataan resminya, Selasa (6/5/2025).