Tak Kapok Tragedi Kanjuruhan, Oknum Aremania Berulah Lempari Bus Persik Kediri

Minggu, 11 Mei 2025 | 18:55 WIB
Tak Kapok Tragedi Kanjuruhan, Oknum Aremania Berulah Lempari Bus Persik Kediri
Diduga oknum suporter Aremania melempari bus yang mengangkut pemain Persik saat hendak meninggalkan Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (11/5/2025). [Suara.com/istimewa]

Gol pertama Persik tercipta pada menit ke-25 melalui sundulan tajam Vava Mario Yagalo yang menyambut umpan matang dari sisi kiri lapangan.

Skema serangan yang dibangun Ze Valente berhasil merobek pertahanan Arema yang tampak lengah dalam menjaga ruang. Gol ini menjadi pembuka dominasi Persik di laga tersebut.

Arema sempat beberapa kali mengancam melalui aksi Dalberto Luan dan Dedik Setiawan, namun ketangguhan kiper Persik, Leonardo Navacchio, membuat peluang-peluang tersebut kandas.

Hingga babak pertama berakhir, Persik tetap unggul 1-0.

Memasuki babak kedua, tekanan justru datang bertubi-tubi bagi Arema. Insiden kartu merah yang diterima John Alfarizi pada menit ke-61 menjadi titik balik.

Pemain senior Arema itu terlibat kontak fisik dengan Ze Valente yang menyebabkan dirinya harus keluar lapangan. Bermain dengan sepuluh pemain menghadirkan tantangan berat bagi pasukan Jose Gomes.

Dengan keunggulan jumlah pemain, Persik Kediri semakin percaya diri dan meningkatkan intensitas serangan.

Gol kedua pun lahir pada menit ke-71 melalui aksi individu Ramiro Fergonzi.

Striker asing tersebut sukses mengecoh dua pemain belakang Arema dan melepaskan tendangan keras yang tak mampu dibendung Lucas Frigeri.

Baca Juga: Persib Bandung Angkat Trofi Tanpa Perlu Keluar Keringat Lagi, Kok Bisa?

Keadaan makin memburuk bagi Arema di menit ke-81 saat Ze Valente mencatatkan namanya di papan skor.

Setelah tendangan kerasnya sempat membentur tiang, Ze dengan sigap menyambut bola rebound dan mengarahkan ke gawang yang sudah kosong. Skor 3-0 bertahan hingga laga usai.

Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Arema FC, apalagi terjadi saat bermain di kandang yang baru mereka pakai kembali.

Situasi ini menambah daftar panjang hasil negatif Singo Edan sepanjang musim 2024/2025, yang membuat posisi mereka di klasemen semakin mengkhawatirkan.

Sementara itu, kemenangan telak atas Arema memperkuat posisi Persik Kediri dalam perburuan papan tengah klasemen.

Konsistensi permainan yang ditampilkan skuad asuhan Divaldo Alves menandakan bahwa Persik masih punya ambisi besar untuk mengakhiri musim dengan hasil positif.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI