Suara.com - Arema FC kembali mengalami hasil mengecewakan setelah takluk telak 0-3 dari Persik Kediri dalam pertandingan pekan ke-32 Liga 1 2024/2025 yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Minggu (11/5).
Laga ini menjadi momen spesial karena merupakan pertandingan pertama Arema FC kembali ke markas legendaris mereka, Kanjuruhan, setelah sekian lama.
Meski bermain di depan pendukungnya sendiri, Singo Edan gagal menunjukkan dominasi. Padahal, sejak peluit awal dibunyikan, Arema langsung tampil menekan dan berupaya mengendalikan tempo permainan.
![Ardi Idrus saat melepaskan tendangan ke pertahanan Arema FC pada lanjutan pekan ke-30 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (28/4/2025). [Persebaya]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/28/54405-arema-fc-vs-persebaya.jpg)
Namun kenyataan di lapangan menunjukkan sebaliknya. Persik Kediri tampil lebih efektif dalam memanfaatkan peluang.
Gol pertama Persik tercipta pada menit ke-25 melalui sundulan tajam Vava Mario Nagalo yang menyambut umpan matang dari sisi kiri lapangan.
Skema serangan yang dibangun Ze Valente berhasil merobek pertahanan Arema yang tampak lengah dalam menjaga ruang. Gol ini menjadi pembuka dominasi Persik di laga tersebut.
Arema sempat beberapa kali mengancam melalui aksi Dalberto Luan dan Dedik Setiawan, namun ketangguhan kiper Persik, Leonardo Navacchio, membuat peluang-peluang tersebut kandas.
Hingga babak pertama berakhir, Persik tetap unggul 1-0.

Memasuki babak kedua, tekanan justru datang bertubi-tubi bagi Arema. Insiden kartu merah yang diterima John Alfarizi pada menit ke-61 menjadi titik balik.
Baca Juga: Link Live Streaming PSBS Biak vs Persis Solo: Menang atau Masuk Jurang!
Pemain senior Arema itu terlibat kontak fisik dengan Ze Valente yang menyebabkan dirinya harus keluar lapangan. Bermain dengan sepuluh pemain menghadirkan tantangan berat bagi pasukan Jose Gomes.