Memasuki babak kedua, Ajax meningkatkan intensitas serangan dengan harapan bisa mencuri gol lebih dahulu. Namun, taktik tersebut justru menjadi bumerang.
NEC berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-59.
Sontje Hansen mencetak gol pertama setelah memanfaatkan umpan matang dari Kodai Sano dan menyarangkan bola ke gawang Pasveer melalui tembakan kaki kanan.
Tak lama berselang, NEC kembali menggandakan keunggulan pada menit ke-67.
![Bek NEC Nijmegen, Calvin Verdonk tertawa saat membahas Patrick Kluivert, pelatih baru Timnas Indonesia. [Dok. IG Calvin Verdonk]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/17/62475-calvin-verdonk-dan-eliano-reijnders.jpg)
Kali ini, Brayann Pereira sukses mencetak gol setelah menyambar bola muntah di depan gawang.
Ajax yang mencoba bangkit hanya bisa menciptakan peluang lewat Kian Fitz-Jim dan Mika Godts, namun usaha mereka belum mampu memperkecil ketertinggalan.
Calvin Verdonk nyaris mencatatkan assist dalam laga ini pada menit ke-77.
Ia mengirimkan umpan matang kepada Basar Onal, namun tembakan pemain muda tersebut masih dapat ditepis oleh Pasveer.
Penderitaan Ajax semakin bertambah ketika Sami Ouaissa menambah gol ketiga bagi NEC pada menit ke-82 setelah menerima umpan cerdik dari Lefteris Lyratzis.
Baca Juga: Calvin Verdonk Bicara Gol Bunuh Diri: Sangat Aneh dan Buruk
Skor 3-0 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.