PSSI Jangan Diam! Kini Giliran Bos PSBS Ngeluh Wasit Bapuk di Liga 1

Senin, 12 Mei 2025 | 14:32 WIB
PSSI Jangan Diam! Kini Giliran Bos PSBS Ngeluh Wasit Bapuk di Liga 1
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (tengah) bersama Wakil Ketua PSSI Zainudin Amali (kiri) dan Sekjen PSSI Yunus Nusi (kanan) menyampaikan keterangan resmi dalam konferensi pers di Gedung Danareksa, Jakarta, Senin (6/1/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Susul mertua Pratama Arhan, Andre Rosiade kini giliran bos PSBS Biak Yan Mandenas yang ngadu kepada Ketua Umum PSSI Erick Thohir soal kepemimpinan wasit di Liga 1 2024/2025.

Itu setelah PSBS Biak tumbang 0-2 dari Persis Solo dalam laga pekan ke-32 Liga 1 2024/2025 di Stadion Lukas Enembe, Minggu (11/5/2025).

Dalam laga tersebut, dua gol yang Persis Solo dicetak oleh Fransiskus Alesandro Nimo Olepue pada menit ke-38 kemudian Ramadhan Sananta di menit 90+5.

Yan Mandenas merasa aneh dari kepemimpinan wasit dalam pertandingan tersebut yang tidak maksimal.

"Pertandingan hari ini PSBS melawan Persis Solo di Stadion Lukas Enembe saya merasa ada yang kurang dari kepemimpinan wasit," kata Yan Mandenas dilansir dari instagram pribadinya.

"Saya minta pak Erick Thohir benahi kinerja perangkat pertandingan di Indonesia karena Liga Indonesia akan semakin kalau perangkat pertandingan lebih baik."

Lebih lanjut Yan Mandenas berharap Erick Thohir bisa memperbaiki kinerja perangkat pertandingan agar Liga 1 bisa menjadi lebih bagus.

Ia menyebut jangan sampai ada yang merasa dirugikan seperti PSBS Biak karena membiayai sepak bola butuh uang banyak.

"Jadi tolong menugaskan perangkat-perangkat yang terbaik untuk memimpin pertandingan, supaya pertandingan demi pertandingan wasit fair, tidak merugikan tim tamu bahkan tim tuan rumah."

Baca Juga: Dicari PSSI, Patrick Kluivert Ketahuan Kibarkan Bendera Indonesia di Kandang Barcelona

"Kenapa karena membangun sepak bola Indonesia ini setiap klub menginvestasikan modal yang besar untuk membiayai tim. Dan hadiah yang kita kejar itu tidak seberapa, tapi gengsinya," tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI