3 Fakta Denda dan Sanksi FIFA ke PSSI Jelang Timnas Indonesia vs China

Arief Apriadi Suara.Com
Senin, 12 Mei 2025 | 10:14 WIB
3 Fakta Denda dan Sanksi FIFA ke PSSI Jelang Timnas Indonesia vs China
3 Fakta Denda dan Sanksi FIFA ke PSSI Jelang Timnas Indonesia vs China. [Suara.com/Alfian Winanto]

Suara.com - Jelang pertandingan penting antara Timnas Indonesia vs China, kabar kurang menggembirakan datang untuk PSSI dari federasi sepak bola dunia, FIFA.

Meskipun Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan atas Bahrain pada 25 Maret 2025, euforia tersebut harus dibayar mahal.

FIFA menjatuhkan sanksi tegas kepada PSSI akibat tindakan diskriminatif yang dilakukan oleh sebagian pendukung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.

"Keputusan FIFA, PSSI harus bertanggung jawab atas perilaku diskriminatif suporter pada saat pertandingan Indonesia lawan Bahrain yang dimainkan 25 Maret 2025," ujar anggota EXCO PSSI, Arya Sinulingga dalam keterangannya seperti diterima Suara.com pada Minggu (11/5/2025).

"Di sana FIFA juga kirim laporan, jadi ada monitoring sistem mereka anti-diskriminasi, sebagai laporan mereka."

Berikut ini tiga poin penting terkait sanksi yang dijatuhkan FIFA kepada PSSI, yang patut diketahui oleh publik, terutama pencinta sepak bola Tanah Air.

1. Denda FIFA Capai Rp400 Juta karena Tindakan Xenophobia Suporter

Timnas Indonesia. (PSSI)
Timnas Indonesia. (PSSI)

Insiden yang terjadi pada menit ke-80 pertandingan Indonesia kontra Bahrain menjadi sorotan FIFA.

Sekitar 200 pendukung Indonesia terdengar meneriakkan yel-yel yang dianggap mengandung unsur xenophobia dari sektor 19 stadion.

Baca Juga: Berdampak Buruk? Timnas Indonesia 2 Kali Kena Sanksi FIFA di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Seruan tersebut dinilai melecehkan pihak lawan dan bertentangan dengan prinsip dasar kesetaraan serta inklusivitas dalam sepak bola.

Merespons hal ini, FIFA menjatuhkan denda kepada PSSI sebesar hampir Rp400 juta. Hukuman ini didasarkan pada pelanggaran terhadap Pasal 15 Regulasi FIFA yang mengatur tentang diskriminasi.

Surat resmi dari FIFA menyebutkan bahwa tindakan tersebut tidak bisa ditoleransi dan harus mendapat sanksi tegas agar tak terulang di masa mendatang.

2. Kapasitas Penonton Laga Kandang Selanjutnya Dikurangi 15 Persen

Fans di tribun utara Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta saat Timnas Indonesia menjamu Irak dalam matchday kelima Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis (6/6/2024). [Suara.com/Arief Apriadi]
Fans di tribun utara Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta saat Timnas Indonesia menjamu Irak dalam matchday kelima Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis (6/6/2024). [Suara.com/Arief Apriadi]

Tak hanya denda finansial, FIFA juga menjatuhkan hukuman tambahan berupa pembatasan jumlah penonton pada laga kandang Timnas Indonesia berikutnya.

Sebanyak 15 persen dari total kapasitas stadion harus dikosongkan, sebagai bentuk konsekuensi atas tindakan diskriminatif para suporter.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI