'Terpatri Semua Kenangan': Tangis Dokter Cantik Ini Pecah Usai PSIS Semarang Degradasi

Senin, 12 Mei 2025 | 17:45 WIB
'Terpatri Semua Kenangan': Tangis Dokter Cantik Ini Pecah Usai PSIS Semarang Degradasi
Mufida Rizqiyani Husna saat masih menjadi dokter tim PSIS Semaranh. [Instagram @dr.mufida]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PSIS Semarang harus mengalami nasib tragis usai terdegradasi ke Liga 2 musim depan.

Hasil seri 1-1 Persebaya Surabaya melawan Semen Padang, Minggu (11/5/2025) membuat poin tim Laskar Mahesa Jenar tak bisa lagi mengejar zona aman.

Tak pelak, hasil mengecewakan itu disambut kesedihan suporter dan masyarakat Kota Semarang, termasuk dokter Mufida Rizqiyani Husna.

Mufida, begitu dia dipanggil, merupakan mantan dokter tim PSIS Semarang di kompetisi musim 2022/2023 silam.

Melalui unggahan Insta Story, sosok berparas cantik itu mengunggah video kesedihan setelah klub kesayangannya harus turun kasta.

"Aku pernah di tengah-tengah mereka. Bukan hanya saat kemenangan dirayakan, tapi juga saat terjatuh, semangat terkoyak dan harapan diiuji," tulisnya lewat akun @dr.mufida dilansir Suara.com, Senin (12/5/2025).

"Hari ini PSIS Semarang harus menerima kenyataan pahit: degradasi. Degradasi itu pahit, tapi cintaku tak pernah turun kasta, karena bagi yang pernah benar-benar mencintai, ini bukan soal kasta. Ini soal kesetiaan," tambahnya.

Dalam unggahan lain, sosok kelahiran Kendal, 25 Oktober 1996 itu juga menuliskan kenangan saat masih bersama PSIS Semarang.

"Masih ingat betul, terpatri dalam memori dan hati saya, semua kenangan saat menjadi dokter di klub kebanggaan ini," tulisnya dengan menyisipkan simbol sedih dan hati biru.

Baca Juga: Juara Liga 1 Belum Puaskan Persib, Tyronne del Pino Punya Ambisi Lain

Berikut profil dari dokter Mufida dari PSIS Semarang:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI