Aremania Lempar Batu Dikecam Netizen: Liga 1 Tanpa Arema FC Insya Allah Aman Pak Erick Thohir

Selasa, 13 Mei 2025 | 13:22 WIB
Aremania Lempar Batu Dikecam Netizen: Liga 1 Tanpa Arema FC Insya Allah Aman Pak Erick Thohir
Selebrasi pemain Arema FC usai menjebol gawang PSS Sleman. (ligaindonesiabaru.com)

Suara.com - Pelemparan batu yang dilakukan oknum Aremania ke bus Persik Kediri membuat nama Arema FC turut tercoreng. Bahkan publik meminta klub berjuluk Singo Edan itu ditendang dari Liga 1.

Jagat sepak bola Tanah Air kembali bergejolak seiring adanya insiden pelemparan baru yang dilakukan oknum Aremania ke bus Persik Kediri di area Stadion Kanjuruhan, Malang.

Pelemparan batu itu terjadi setelah tim berjuluk Macan Putih itu meraih kemenangan atas tuan rumah Arema FC dengan skor 3-0 di pekan ke-32 Liga 1 2024/2025, Minggu (11/5).

Usai pertandingan, bus yang membawa ofisial dan para pemain Persik Kediri pun keluar dari area Stadion Kanjuruhan untuk kembali ke tempat menginap.

Nahas, oknum Aremania yang ada di luar Stadion Kanjuruhan justru terekam kamera melemparkan batu ke bus dan menyebabkan kaca bus pecah.

Kejadian ini pun menuai kecaman dari khalayak ramai. Apalagi, kejadian pelemparan batu ini terjadi saat Stadion Kanjuruhan baru memainkan laga pertama pasca renovasi akibat tragedi pada 2022 lalu.

Kecaman ini terlihat di media sosial, di mana banyak pecinta sepak bola Tanah Air meminta agar PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) bertindak tegas.

Hal ini terlihat dalam rangkuman komentar netizen yang diunggah oleh akun Instagram @perspectivefootball.id, di mana netizen mengutuk aksi anarkis tersebut.

“Liga Indonesia tanpa Arema? InsyaAllah aman pak Erick Thohir dan PSSI,” tulis komentar akun @s****o.

Baca Juga: Pelatih Persik Kediri Tanggapi soal Pelemparan Batu di Kanjuruhan, Trauma?

“Persik (Kediri) bawa bunga buat korban 135, pulang dihadiahi batu,” tulis komentar akun @a****b.

Bahkan kolom komentar unggahan akun @perpectivefootball.id itu juga dipenuhi kecaman dari netizen lainnya yang meminta agar Arema FC diberi sanksi berat atas tindakan oknum suporternya itu.

“Percuma bersuara karena federasi pun tidak tegas dalam menanggapi. Minimal degradasi ke liga 3 aja mana tegas federasi,” tulis komentar akun @y****u.

“Degradasi liga 4 atau bubarkan timnya,” tulis komentar akun @f****o.

Sementara itu, Arema FC sendiri sudah menyampaikan permintaan maaf atas insiden yang menimpa ofisial dan para penggawa Persik Kediri.

Tim berjuluk Singo Edan itu menyebut bahwa pihaknya sudah merancang pertandingan secara detail, termasuk mengenai simulasi pengamanan pasca pertandingan.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI