Waduh! Media China Sebut Penerus Shin Tae-yong Penipu Rp81 Miliar

Suara.com - Pernyataan menohok disampaikan oleh salah satu media China terkait sosok penerus Shin Tae-yong.

Media China itu menyebut bahwa penerus Shin Tae-yong merupakan penipu uang dalam jumlah besar.

Tak main-main media China itu menuliskan angka sampai Rp81 miliar.

Apakah sosok yang dimaksud media China itu pelatih Timnas Indonesia saat ini, Patrick Kluivert?

Ternyata bukan. Salah media China melaporkan pelatih asal Jerman, Jurgen Klinsmann sebagai penipu uang 7 miliar won atau setara Rp81 miliar.

KFA harus berikan sejumlah kompensasi atas pemecatan terhadap Jurgen Klisnmann sebagai pelatih Korea Selatan (the-afc.com)

"Media Korea Selatan mengecam Klinsmann dengan menyebut dia penipu uang 7 miliar won!" ulas media China, NetEase seperti dilansir Suara.com, Rabu (14/5).

Tudingan kepada eks pemain Tottenham itu bermula sebuah acara televisi. Klinsmann membongkar konflik internal dengan Son Heung-min dan Lee Kang-in.

Selain itu, Klinsmann mengaku bahwa saat melatih Korsel, ia habiskan waktunya di Seoul.

Namun faktanya, Klinsmann melatih Korsel dengan jarak jauh dari tempat tinggalnya di Amerika Serikat.

Klinsmann yang di kontrak awal sampai Piala Dunia 2026 akhirnya dipecat. Ia pun menerima kompensasi lebih dari 7 miliar won.

Tak hanya itu, pelatih asal Jerman itu juga menikmati manfaat pajak karena waktu tinggalnya yang singkat di Korsel.

Klinsmann bahkan sempat mengutarakan ke media bahwa Lee Kang-in terlibat konflik fisik dengan Son Heung-min.

"Karena Lee Kang-in melontarkan lelucon yang tidak pantas, Son Heung-min memulai perkelahian terlebih dahulu," ujar Klinsmann.

Menurut laporan media Korsel, apa yang disampaikan Klinsmann tidak sesuai fakta.

Selain itu, sebagai pelatih kepala, Klinsmann dituding hanya menyaksikan saat kedua pemain itu berkonflik tanpa berusaha mencegah.

Jurgen Klinsmann ialah penerus Shin Tae-yong di tim nasional Korea Selatan.

Setelah Shin Tae-yong mundur sebagai pelatih Korsel pasca kegagalan di Piala Dunia 2016, ia digantikan oleh Uli Stielike.

Dari Uli, Korsel sempat dilatih pelatih Portugal, Paulo Bento. Baru setelah itu Jurgen Klinsmann menjadi pelatih Korsel.

Jurgen Klinsmann Dipecat

Februari 2024, Jurgen Klinsmann dipecat Federasi Sepakbola Korea Selatan (KFA).

Keputusan ini datang setelah kinerja yang kurang memuaskan yang menyebabkan Taeguk Warriors gagal melaju ke final Piala Asia 2023.

Sports Chosun menyebutkan KFA telah mengakhiri kontrak Klinsmann sebagai pelatih tim nasional menyusul hasil yang tidak sesuai dengan harapan pada Piala Asia 2023.

Shin Tae-yong Puji Setinggi Langit Pemain yang Ingin Bongkar Borok PSSI [Instagram Shin Tae-yong]

KFA telah secara resmi mengkomunikasikan keputusan ini kepada Klinsmann melalui panggilan telepon sebelum pengumuman publik.

Tindakan ini diambil sebelum Presiden KFA, Chung Mong-gyu, memberitahukan pemecatan tersebut kepada media lokal termasuk Sports Chosun.

Klinsmann telah memberikan petunjuk tentang langkahnya melalui unggahan di media sosial pribadinya, mengingatkan pada insiden serupa saat di Hertha Berlin.

Dengan pemecatan Klinsmann, posisi pelatih sementara Korea Selatan akan diisi oleh nama-nama seperti Hong Myung-bo dan Kim Ki-dong, dua legenda sepakbola Korea Selatan.

Mereka akan bertanggung jawab memimpin tim dalam dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 di zona Asia bulan mendatang.

Daftar pelatih Korsel

1948-1960

Park Chung-hwi, Lee Young-min, Lee Yoo-hyung, Kim Hwa-jip. Kim Yong-sik, Bae Jong-ho, Chu Yung-kwang, Kim Sung-gan, Kim Kyu-hwan, Min Byung-dae, Chung Nam-sik.

1961-1980

Park Kyu-chung, Park Il-kap, Han Chang-wha, An Jong-soo, Jang Kyung-hwan, Kang Jun-young, Han Hong-ki, Hong Deok-young, Park Byung-suk, Ham Heung-chul, Moon Jung-sik, Choi Yung-keun, Choi Chung-min, Kim Jung-nam.

1981-2000

Choi Eun-taek, Cho Yoon-ok, Park Jong-hwan, Lee Hoe-taik, Lee Cha-man, Park Jong-hwan, Ko Jae-wook, Kim Ho, Anatoly Byshovets, Huh Jung-moo, Jung Byung-tak, Cha Bum-kun, Kim Pyung-seok, Park Hang-seo

2001-2023

Guus Hiddink, Kim Ho-kon, Humberto Coelho, Park Sung-hwa, Jo Bonfere, Dick Advocaat, Pim Verbeek, Cho Kwang-rae, Choi Kang-hee, Hong Myung-bo, Shin Tae-yong, Uli Stielike, Paulo Bento, Jurgen Klinsmann, Hwang Sun-hong.